Jessica Kumala Wongso kembali jadi perbincangan hangat di media sosial terkait film dokumenter kasus kopi sianida yang tayang di Netflix. Film itu berjudul “Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso”, yang menyuguhkan serangkaian kasus kopi sianida pada Januari 2016 silam.
Melalui film itu, kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terpidanya Jessica Kumala Wongso kini kembali mencuat. Dalam salah satu adegan film tersebut, Jessica hendak diwawancarai di lapas tempatnya ditahan. Jessica diketahui ditahan di Lapas Kelas II A Pondok Bambu, Kalapas, Jakarta.
Melalui unggahan akun Instagram @mygigsmedia, diketahui dalam tayangan film tersebut, ada adegan menunjukkan wawancara kru film dengan Jessica secara daring.
BACA JUGA: Ramai Dokumenter Kasus Kopi Sianida, Netizen Pertanyakan Statement Jaksa
Jessica awalnya sempat memberikan keterangan mengenai kasus tewasnya Mirna. Namun, saat memberikan keterangan terdengar suara pria memotong penjelasan dari Jessica. Petugas itu beralasan bahwa Jessica berbicara terlalu jauh soal kasusnya.
Bukan itu saja, pihak berwenang pun juga menilai telah melarang semua wawancara dengan Jessica terkait film dokumenter, “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso”.
“Aku hanya tak mengerti mengapa ini terjadi padaku. Aku hanya sedang berlibur,” ujar Jessica dalam adegan wawancara tersebut.
Dalam wawancara itu, Jessica mencoba menjelaskan awal mula kasus pembunuhan Mirna, tetapi tiba-tiba saja dihentikan.
Pada kesempatan itu, di berbagai media, Ditjen Protokol Ditjen Permasyarakatan (Pas) Kemenkumham, menegaskan bahwa pihaknya memang tidak memberi izin peliputan terhadap narapidana karena tidak terkait pembinaan.
BACA JUGA: Misteri Hilangnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari Radar KPK
Sontak unggahan dari Instagram @mygigsmedia tersebut tak lepas komentar dari warganet. Berikut beberapa komentar netizen yang bisa dilihat.
“Tersangka sebenarnya antara bapaknya Mirna kalau gak suami si Mirna,” sahut yang lainnya.
“Jessica itu dijebak,” timpal lainnya.
Siapa pembunuh Wayan Mirna sebenarnya?
Setelah melakukan penyelidikan yang mendalam, termasuk melihat rekaman CCTV, yang memerika Jessica, Hani, keluarga Mirna, hingga pegawai kafe Olivier sebagai saksi, polisi pun menetapkan tersangka kasus pembunuhan tersebut.
Jessica ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Januari 2016 silam karena diduga telah menaruh racun dalam kopi yang dia pesan untuk Mirna.
Sejumlah kriminolog menilai kalau kasus tersebut sangat pelik karena tidak ditemukan alat bukti secara langsung memperlihatkan bahwa Jessica yang telah membunuh Mirna.
Meski begitu, tetap saja Jessica ditetapkan sebagai tersangka. Untuk perkembangan kasusya sampai detik ini, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka baru soal pembunuhan Mirna.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Ayah Mirna Pernah Cekcok dengan Otto Hasibuan di Acara TV, Edi Darmawan Salihin: Banyak Kebohongan!
-
Agama Edi Darmawan Salihin, Ayah Mirna yang Nakal Suka Gonta-ganti Perempuan
-
Berperan Jadi Pengacara, Kang Min Hyuk Ungkap Alasan Bintangi Film 'Havana'
-
Ramai Dokumenter Kasus Kopi Sianida, Netizen Pertanyakan Statement Jaksa
-
Kata Pertama Jessica ke Pegawai Kafe Saat Mirna Sekarat, Bikin Ahli Hukum Yakin: Terang Benderang Itu..
News
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
Terkini
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Pemanggilan Rafael Struick: Statistiknya Buat Fans Meragukan Kemampuannya
-
Laga Indonesia vs. Cina: Ketika Mimpi dan Aroma Balas Dendam Menjadi Satu