Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah ditetapkan sebagi tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan itu saja, SYL juga telah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan), pada Kamis (5/10/2023).
Mengutip dari akun Instagram @frix.id, Syahrul Yasin Limpo mengatakan siap menghadapi persoalan kasus dugaan korupsi yang menimpanya secara bertanggung jawab.
Hal itu dia sampaikan usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai mentan kepada Presiden Joko Widodo, melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kementerian Sekretariat Negara, di Jakarta.
BACA JUGA: Ayah David Ozora Murka Usai KPAI Minta Pembully di Cilacap Tak Dikeluarkan
Dirnya pun sempat jadi soratan, lantaran dirinya mebawa-bawa harga diri orang Bugis Makassar.
“Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan,” kata Syahrul, seperti dikutip dari suara.com, pada Jumat (6/10/2023).
Untuk itu, tentu ada yang penasaran seperti apa sih profil dan sosok Syahrul Yasin Limpo ini?
Profil Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Mengutip dari suara.com, diketahui Syahrul Yasin Limpo lahir pada 16 Maret 1955. Ia merupakan Menteri Pertanian Indonesia ke-28 yang menjabat sejak tanggal 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
SYL merupakan politikus Indonesia yang pernah memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu’mang. Dari situlah ia pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Di lingkungan keluarga, Syahrul Yasin Limpo dikenal dengan nama Daeng Kawang. Ia merupakan anak dari pasangan Muh. Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo.
BACA JUGA: Mundur dari Jabatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Bicara Harga Diri Bugis Makassar
Syahrul memulai pendidikannya di SD Negeri Mangkura Makassar, setelah lulus ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 6 Makassar. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Katolik Cenderawasih Ujung Pandang.
Di perguruan tinggi, Syahrul memilih kuliah di Universitas Hasanuddin Makasaar di Fakultas Hukum. Tahun 1983, ia pun berhasil meraih gelar sarjana hukumnya. Selanjutnya, ia mengambil pendidikan masternya di Pasca Serjan LAN (Lembaga Administrasi Negara) tahun 1999.
Syahrul mengawali karier sebagai politisi dengan berlabuh bersama Partai Golkar. Di Partai itu, SYL pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar wilayah Sulawesi Selatan pada tahun 1993 hingga 1998.
Namun, perjalanannya di Partai Golkar berhenti dan pindah ke Partai NasDem pada tahun 2018. Ia dipercaya sebagai ketua DPP periode 2018-2023.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Hakim Jadi Tersangka Suap: Ketua PN Jaksel dan Lainnya Terjerat Kasus Korupsi Sawit, Siapa Dalangnya?
-
Hakim 'Lepas' Koruptor CPO, PKB: Lembaga Hukum Bermasalah, Investasi Bisa Runtuh
-
Banyak Hakim Kompak Terima Suap, MA Siap Tinjau Ulang Vonis Lepas Kasus Ekspor CPO
-
Foto: Kejagung Tahan Ketua PN Jakarta Selatan hingga 3 Hakim
-
Sering Dengar Azan hingga Diajak Teman ke Masjid, Awal Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat