Kementerian Luar Negeri RI, melalui juru bicaranya, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mendapatkan surat resmi oleh pemerintah Malaysia atas dugaan kabut asap lintas batas yang menutupi sejumlah wilayah di Malaysia akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia.
Sejumlah wilayah di Malaysia sempat tertutup oleh kabut asap akibat dari kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Wilayah di Malaysia yang terdampak kabut asap tersebut adalah Sarawak dan Sri Aman.
"Memang benar itu, pemerintah Malaysia telah mengirimkan surat kepada Menteri LHK RI," kata Iqbal.
"Intinya, Malaysia menyampaikan kondisi kualitas udara terakhir di sana dan kesiapan Malaysia bekerja sama dalam mengatasi kabut asap yang terjadi akibat karhutla yang terjadi, jika pemerintah Indonesia memerlukan bantuan," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan bahwa tidak ada kabut asap lintas batas dari Indonesia yang menembus wilayah di Malaysia.
Siti Nurbaya heran mengapa Malaysia bisa mengatakan kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah di sana disebut merupakan kiriman dari karhutla yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan.
"Sampai sekarang tidak ada transboundary haze (kabut asap lintas batas). Tidak ada. Saya tidak tahu dasar apa yang dipakai Pemerintah Malaysia untuk memberikan pernyataan-pernyataan tersebut,” kata Siti pada Kamis (5/10/2023) malam.
Terkait dengan kebakaran hutan yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan, Menteri LHK tersebut turut mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang mengatasi hal tersebut. Menurutnya, berdasarkan kondisi di lapangan, kebakaran yang terjadi sudah mulai melandai.
“Penanganan kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kalimantan dan Sumatra sedang ditangani dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah Indonesia dan sekarang gambaran suasana di lapangan sudah melandai, lebih baik daripada sebelumnya. Kalimantan Tengah di daerah Waringin Timur itu sekarang sedang hujan. Kita lakukan TMC. Pemerintah Indonesia terus bekerja sesuai kebutuhan kita sendiri,” ujar Siti Nurbaya.
Pada awal pekan ini, terdeteksi melalui citra satelit bahwa terdapat 13 wilayah di Malaysia yang tertutup dari kabut asap diduga akibat karhutla yang terjadi di Indonesia.
Melalui citra satelit ASEAN Specialized Meteorological Centre (ASMC) yang berbasis di Singapura, terdeteksi ada sekitar 121 titik panas di Sumatra dan sekitar 122 titik panas di Kalimantan. Pemerintah Malaysia menilai, kabut asap di wilayahnya merupakan imbas dari kebakaran hutan yang ada di Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
Kunjungan Presiden RI ke Malaysia, Dapat Penghormatan Tinggi dari Kerajaan
-
Membangun Ketahanan Indonesia dari Ancaman Laut China Selatan
-
Malaysia Sepi Kembang Api saat Perayaan Tahun Baru, Demi Hormati Palestina
-
Indonesia Pastikan Tidak Ada WNI Korban Konflik Palestina-Israel
-
Situasi Terkini Konflik Hamas-Israel pasca Serangan Roket
Artikel Terkait
-
Asnawi Mangkualam Tampil 33 Menit Bela Jeonnam Dragons, Bantu Menang Tipis
-
Menunjukkan Performa Gemilang, Akankah Nadeo Dipilih Menjaga Gawang Timnas?
-
Dikritik Habis-habisan oleh Netizen, Egy Maulana Vikri Beri Respons Monohok
-
5 Fakta Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia Senior, Kalian Sudah Tahu?
-
Panggilan untuk Para Wibu, Pesta Cosplay Terbesar ANIMART Indonesia 2023 Siap Digelar: Cek Daftar Kegiatannya!
News
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
Terkini
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi