Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizka Utami Rahmi
Penampakan iPhone yang tetap utuh setelah jatuh dari ketinggian 16.000 kaki (X/aviationbrk)

Insiden copotnya pintu Alaska Airlines baru-baru ini menyedot perhatian publik internasional. Pintu pesawat tersebut diketahui copot saat sedang mengudara di angkasa, akibatnya pesawat harus melakukan pendaratan darurat.

Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah barang penumpang seperti AirPods, kemeja anak laki-laki dan sebuah iPhone dikabarkan terbang saat insiden tersebut berlangsung, 

Salah satu yang menarik perhatian adalah saat iPhone salah satu penumpang pesawat tersebut kondisinya masih utuh alias tidak rusak walaupun jatuh dari ketinggian 16.000 kaki atau sekitar 5000 meter dari permukaan tanah.

Akun X dengan nama @aviationbrk membagikan potret penampakan iPhone miliki penumpang Alaska Airlines yang jatuh tersebut.

"iPhone yang jatuh dari Alaska Airlines penerbangan 1282 selamat dari ketinggian 16.000 kaki," bunyi unggahan tersebut dikutip pada Selasa (09/01/2024)

"NTSB mengkonfirmasi kejadian tersebut dan juga mengklaim bahwa ada iPhone lain yang mereka temukan dalam kondisi masih berfungsi setelah terjatuh," lanjut unggahan tersebut.

Dari foto penampakan iPhone yang dibagikan tersebut, terlihat fisik iPhone yang masih dalam keadaan bagus. Bagian layarnya juga terlihat tidak pecah sedikitpun, bahkan iPhone tersebut masih berfungsi dengan baik.

Seperti diberitakan oleh Channel News Asia, pada saat pencarian puing-puing, seorang pria bernama Sean Bates di negara bagian barat laut Washington menemukan sebuah iPhone di pinggir jalan, tampaknya milik salah satu penumpang.

Bates mengatakan dia menemukan ponselnya dalam kondisi cukup bersih, tidak ada goresan,dan berada di bawah semak-semak.

Netizen tidak ketinggalan mengomentari unggahan iPhone yang masih utuh setelah terjun bebas dari ketinggian 16.000 kaki tersebut.

"Jadi intinya semua ini adalah iklan Apple," celetuk akun @keez***

"Lupakan sejenak iPhone nya, siapa yang membuat case iPhone tersebut?" sambung akun @The***

"Mungkin mereka mengaktifkan 'airplane mode', jadi ia bisa mendarat secara mulus," komen akun @Brya***

Setelah menemukan iPhone yang merupakan miliki penumpang Alaska Airlines tersebut, Bates melaporkannya langsung pada National Transportation Safety Board (NTSB) atau Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan kepada wartawan, "Kami akan memeriksa (ponsel) dan kemudian mengembalikannya", dan menambahkan bahwa "sangat, sangat beruntung" bahwa insiden tersebut tidak berakhir dengan tragedi.

Atas insiden copotnya pintu Alaska Airlines, badan pengawas melarang terbang beberapa versi jet Boeing 737 MAX 9, sambil pihaknya menunggu inspeksi. Sementara itu saham Boeing juga dikabarkan anjlok pada perdagangan Senin.

Rizka Utami Rahmi