Sebuah video memperlihatkan seorang ibu-ibu mengamuk di teras sebuah puskesmas tengah viral di media sosial. Wanita tersebut dikabarkan merupakan seorang petugas kebersihan yang bekerja di puskesmas Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Usut punya usut, alasan ibu-ibu tersebut mengamuk karena gajinya selama lima bulan sebagai petugas kebersihan di puskesmas itu tak kunjung dibayar.
Merasa kesal haknya tidak dipenuhi, ibu-ibu yang disebut-sebut bernama Uma (50) itu mengamuk dan terlihat membanting sebuah tempat sampah di teras puskesmas tersebut hingga hancur berkeping-keping.
“Itu karena di janji-janji mau dikasih (gaji) bulan berapa, karena belum dibayarkan jadi saya mengmuk. Ada beberapa staf lain, (tapi) tidak melakukan apapun,” kata Uma dikutip dari keterangan video yang diunggah akun @undercover.id pada Rabu (24/01/2024).
Dalam keterangan unggahan tersebut, diinformasikan bahwa sebelumnya Uma ditawari berkerja sebagai petugas kebersihan oleh salah satu staf di Puskesmas Lohia dengan gaji sebesar Rp300 ribu selama sebulan.
Nahasnya, gaji yang nominalnya tidak seberapa itu tak kunjung dibayar hingga bulan kelima. Uma sebelumnya juga sempat menanyakan perihal gajinya, namun staf Puskesmas Lohia menyebut tidak tahu.
Kesal karena tidak mendapatkan haknya, akhirnya Uma mendatangi Puskesmas Lohia dan mengamuk hingga videonya viral di media sosial.
Setelah kejadian mengamuk itu, keesokan paginya pihak Puskesmas Lohia langsung membayarkan gaji petugas kebersihan bernama Uma yang selama 5 bulan belum dibayarkan sebesar Rp1,5 juta.
Uma mengaku kembali ditawari untuk bekerja di Puskesmas Lohia, namun ia menolaknya.
Unggahan ibu-ibu mengamuk di Puskesmas Lohia itu kini menjadi viral dan menuai komentar beragam dari netizen diunggahan tersebut.
Banyak yang menyayangkan sikap staf puskesmas yang tega menahan gaji petugas kebersihan tersebut padahal jumlahnya terbilang kecil tersebut.
"Cuma gaji 300rb 5 bulan nunggak pulak, nurani mereka ini dimana?" komen akun @ard***
"Wajar pak. Orang kerja butuh gaji. Emang selama 5 bulan dia gak makan?"sambung akun @andr***
"Mungkin bagi orang 300 itu kecil, tapi bagi ibu-itu sangat besar, jadi tolong kepala puskesmas di pakek ya akalnya," tulis akun @oran***
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Gaji Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Lepas Upah Miliaran Demi Dukung Ganjar
-
Profil Agustiar Sabran: Politisi PDIP yang Lagi-lagi Nunggak Gaji Pemain Kalteng Putra
-
Ibu Mertua Ngamuk Menantu Dinafkahi dari Anaknya: Saya yang Biayai dari Kecil, Semua Gaji Milikku!
-
Sialnya Gunawan Dwi Cahyo: Usai Didepak Persik Kediri, Kini Malah Tak Bayaran di Kalteng Putra
-
Klaster Usaha Jamur DJ Binaan BRI Sukses Berdayakan Ibu-ibu di Banjarmasin
News
-
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, TFR News Perkenalkan Festival LittleDoodle
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Sharing Karier, Psikologi UNJA Tempa Wisudawan Siap Kerja
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
Terkini
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya