Politikus Partai Gerindra sekaligus Ketua TKD Sumatera Barat, Andre Rosiade menilai wacana hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu tak perlu dilakukan.
Wacana hak angket ini awalnya diusulkan oleh calon presiden (capres) nomor 3, Ganjar Pranowo. Ia meminta kepada partai pengusungnya yang ada di parlemen, yakni PDIP dan PPP untuk menggulirkan hak angket guna mengusut dugaan kecurangan pemilu.
Atas usulan dari kubu Ganjar tersebut, Gerindra memandang hak angket tak perlu dilakukan.
"Soal perlu ada (atau) tidaknya hak angket, Partai Gerindra menyatakan tidak perlu," kata politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade dikutip dari akun TikTok @dejavupolitik, Sabtu (24/2/2024).
Pasalnya kata Andre, pemilu berjalan secara baik dan lancar. Anggota Komisi VI DPR ini juga menyebut bahwa negara-negara lain mengapresiasi jalannya pemilu di Indonesia.
"Karena pemilu kita jauh lebih baik dari sebelumnya, dan juga kita lihat bagaimana pemantauan negara-negara yang lain mengapresiasi bahwa pemilu kita ini berjalan secara baik," tambah Andre.
Wacana hak angket usut dugaan kecurangan pemilu
Sebagaimana diketahui, wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu ini awalnya diusulkan oleh calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta kepada dua partai pengusungnya yang ada di parlemen, yakni PDIP dan PPP untuk ikut mendukung wacana hak angket ini.
Mengutip dari situs resmi DPR RI, hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Kubu AMIN setuju hak angket
Tiga partai politik (parpol) pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yakni Partai NasDem, PKS, dan PKB menyambut baik usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.
Bahkan ketiga perwakilan partai sudah mengadakan pertemuan di NasDem Tower pada Kamis (22/2) lalu, guna membahas terkait hak angket ini.
Ketiga perwakilan partai tersebut adalah Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy, dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Thom Haye Ungkap Cerita Lucu di Balik Gol Pertama Marselino Lawan Arab
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Tak Turunkan Skuad Terbaik, Bisakah Timnas Indonesia Unjuk Gigi di Piala AFF 2024?
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
Mees Hilgers Diminati Klub Spanyol & Italia, Siap Tinggalkan FC Twente?
Artikel Terkait
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Jung Woo-sung Konfirmasi Punya Anak dengan Model Moon Ga-bi
-
Bikin Awet Muda! 3 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Anti-Aging
-
PSSI Rilis 27 Nama Pemain Timnas untuk AFF Cup 2024, Ada Alumni PD U-17
-
Thom Haye Ungkap Cerita Lucu di Balik Gol Pertama Marselino Lawan Arab
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat