Pada momen lebaran tahun ini, antusiasme para pecinta film horor Tanah Air tertuju pada dua karya menyeramkan, yakni Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur. Kedua film ini diproduksi oleh sutradara ternama Joko Anwar dan Kimo Stamboel.
Menariknya, Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur sama-sama menjadi sorotan utama di layar bioskop pada 11 April 2024.
BACA JUGA: Ridley Scott Siap Garap Film Biopik Band Legendaris The Bee Gees
Badarawuhi di Desa Penari, sebagai prekuel dari suksesnya KKN di Desa Penari yang tayang pada 2022, menarik perhatian dengan alur cerita yang menggugah dan tentunya naik level. Dibintangi oleh Maudy Effrosina, Aulia Sarah, Dinda Kanya Dewi, dan sejumlah aktor terkenal lain, film ini menghadirkan ketegangan yang slow tapi pasti dan bikin merinding.
Di sisi lain, Siksa Kubur arahan dari Joko Anwar memberikan nuansa yang sama menyeramkan. Cerita yang melibatkan Reza Rahadian, Faradina Mufti, Happy Salma, dan sejumlah bintang lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Kisah tentang Sita yang kehilangan orangtuanya akibat bom bunuh diri serta perjalanannya dalam meragukan agama, menghadirkan perenungan mendalam.
Pada hari pertama penayangannya, kedua film ini berhasil mencuri perhatian ribuan penonton di seluruh Indonesia. Melalui unggahan resmi dari MD Pictures dan Joko Anwar di Instagram, terungkap bahwa Badarawuhi di Desa Penari mampu mengumpulkan 344.507 penonton, sedangkan Siksa Kubur mencatat 257.871 penonton. Angka ini menunjukkan antusiasme yang besar dari masyarakat terhadap kedua film tersebut.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Body Wash Aroma Buah, Badan Wangi dan Segar Seharian
Perbedaan dalam jumlah penonton pada hari pertama juga mencerminkan variasi pendekatan dalam penyajian cerita di kedua film tersebut. Badarawuhi di Desa Penari mungkin menarik perhatian dengan jejak sukses prekuelnya. Selain itu, karena nama sang sutradara yang dikenal sebagai dokternya film horor.
Sedangkan Siksa Kubur menonjolkan cerita yang lebih pribadi dan emosional. Nggak hanya faktor cerita, sutradara, termasuk pemain, tetapi juga pengaruh dari promosi dan ekspektasi penonton bisa menjadi penentu kesuksesan suatu film.
Melihat antusiasme yang terus bertambah setelah hari pertama penayangannya, kedua film ini berpotensi menjadi sajian yang memikat selama lebaran. Namun, perbedaan yang terlampau jauh itu sepertinya penanda bahwa Film Badarawuhi di Desa Penari tampaknya lebih menyedot perhatian penonton.
Dengan demikian, Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur enggak hanya menjadi hiburan semata. Namun, juga menawarkan pengalaman menonton yang mendalam bagi para penggemar film horor Tanah Air.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Believe: Kobaran Cinta Tanah Air
-
Review Film Apocalypse in the Tropics: Gelapnya Demokrasi yang Terancam
-
Review Film Dont Lets Go to the Dogs Tonight: Hidup di Tengah Peperangan
-
Review Film Three Kilometres to the End of the World: Potret Aib Terpilu
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
Artikel Terkait
News
-
Cara Membuka Video HEVC di Laptop dengan Mudah
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Lantik Pengurus GRADASI 20252030, Dave Laksono Soroti Ruang Digital dan Kendali Algoritma
-
Indonesia Siap Ukir Sejarah Baru Triple Crown Indonesia di IHR-Indonesia Derby 2025
-
Audiensi GEF SGP Indonesia dan Wabup Sabu Raijua, Buka Kolaborasi Kembangkan Potensi Lokal
Terkini
-
Ulasan Novel Summer in the City:Cinta Tak Terduga dari Hubungan Pura-Pura
-
Kulit Glowing Bebas Noda Hitam! 4 Moisturizer yang Mengandung Symwhite 377
-
Semifinal Piala AFF U-23: 3 Pahlawan Skuat Garuda saat Mengempaskan Thailand, Siapa Saja?
-
4 OOTD Soft Chic ala Kang Hanna, Bisa Buat Ngampus Sampai Ngopi!
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia