Ada banyak jalan yang bisa ditempuh untuk meniti pendidikan. Saat ini, bertebaran berbagai beasiswa yang disediakan dengan berbagai benefit dan keuntungan yang bisa didapatkan. Negara manapun bisa menjadi tujuan studi tanpa harus terbentur masalah biaya.yang mahal berkat adanya beasiswa.
Namun, tentu saja untuk bisa mendapatkan beasiswa, tidak bisa semudah itu. Perlu usaha dan kerja keras yang tidak instan untuk bisa mendapatkan beasiswa yang melanjutkan mimpi bersekolah di luar negeri.
Salah satu peserta Clash of Champions atau CoC yang menginspirasi adalah Sandy. Mahasiwa National University of Singapore atau NUS ini ternyata berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di salah satu universitas terbaik di dunia tersebut.
Melalui saluran atau channel WhatsApp yang dibuatnya, Sandy membagikan cerita tentang perjalanan pendidikannya. Peserta CoC yang berhasil membabat lawan pada episode 4 ini mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan beasiswa sejak kelas 6 SD hingga kuliah.
“Gue dapet beasiswa sekolah dari sejak kelas 6 SD sampai kuliah jadi my parent gak pernah ngeluarin uang untuk sekolah sejak 2017,” ujar Sandy.
Lebih lanjut, mahasiswa peraih nilai IPK sempurna alias 5.0 ini juga mengungkapkan bahwa selama berkuliah di NUS, ia tidak pernah meminta uang jajan kepada orang tuanya.
“Gue di NUS juga gak minta uang jajan sama sekali karena takut nyusahin (apalagi biaya hidup di Singapur semahal itu). Untung ada beasiswa yang bisa ngecover semua biaya hidup (dan berkecukupan),” tulis Sandy kemudian.
Ia juga merasa sangat beruntung karena kedua orang tuanya adalah orang tua yang suportif dan sangat memperhatikan pendidikan anaknya.
“I am very grateful to have very supportive parent who would do anything for my education,” [Aku sangat bersyukur memiliki orang tua yang sangat mendukung dan akan melakukan apa saja untuk pendidikanku] ujar Sandy lebih lanjut.
Cerita yang dibagikan Sandy ini sudah seharusnya bisa dijadikan motivasi dan inspirasi bagi para pelajar. Selagi kita berusaha dan terus belajar, tidak ada hal yang mustahil.
Lewat cerita Sandy ini juga, kita diajak untuk tidak bergantung kepada orang lain dan berusaha di atas kaki sendiri. Semoga memotivasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Sudah Mengajar Olimpiade Matematika Sejak SMP, Ini Cerita Sandy CoC
-
Apa Itu Cryptarithm? Viral Gegara Tim Sandy di Ruangguru Clash of Champions 2024
-
Disebut Belum Tentu Dapat Kerja, Yesaya CoC Ulti Netizen dengan Ini
-
Biodata Sandy Kristian Waluyo dan Sederet Prestasi Si Jenius Peserta Clash of Champions
-
Maxwell Salvador "Clash of Champions" Spill Nilai Rapor SMA, Nilai Matematika Bikin Insecure
News
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?
Terkini
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?