Pegi Setiawan mengaku mendapatkan ancaman hingga penyiksaan saat dirinya menjalani masa penahanan di Polda Jabar.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pegi Setiawan akhirnya bebas setelah Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan praperadilan atas status Pegi yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.
Selepas dari tahanan, Pegi didampingi para kuasa hukumnya, memberikan keterangan di depan awak media. Pegi menceritakan jika ia menerima beberapa kali perlakuan kurang menyenangkan selama mendekam di penjara.
Pegi menyebut jika ia kerap mendapat ancaman hingga siksaan fisik yang dilakukan oknum tertentu.
"Ada, semacam kata-kata kasar, banyak sekali ancaman-ancaman," kata Pegi dikutip dari kanal YouTube Cumicumi pada Selasa (9/7/2024).
Selain mendapatkan ancaman berupa kata-kata kasar, Pegi juga beberapa kali menerima kekerasan fisik. Pegi bahkan sempat menunjukkan bukti bekas penyiksaan kepada kuasa hukumnya.
"Selain itu saya pernah dipukul, bagian mata sini. Mas Adnan pernah lihat, Ibu Yanti pernah lihat saya tunjukkin," ungkapnya.
Pegi menyebut jika oknum yang melakukan penyiksaan terhadapnya merupakan orang yang berkuasa di lingkungan lapas.
"Itu yang salah satu penguasa gedung itu," beber Pegi.
Selain ancaman dan kekerasan fisik, Pegi juga kerap dituding sebagai pembunuh oleh para oknum tersebut.
"Mereka bilang bahwa saya pembunuh, mereka bilang saya nggak punya hati nurani," lanjut Pegi.
Walaupun kerap diancam, Pegi tidak pernah merespon apapun, karena menurutnya ia tidak bersalah.
"Saya tidak menjawab karena saya merasa tidak bersalah, jadi saya diam saja," katanya.
Beberapa penjaga tahanan bahkan kerap memanggil Pegi dengan sebutan Perong. Walaupun diperlakukan dengan tidak menyenangkan, Pegi tidak bisa berbuat banyak, ia mengaku hanya bisa pasrah. Adanya ancaman dan penyiksaan terhadapnya membuat Pegi susah tidur hingga mentalnya hancur.
"Hanya bisa pasrah, di situ saya tidak bisa tidur selama dua malam, mental saya jatuh," ungkapnya.
Beberapa saat sebelum dibebaskan, Pegi mengaku masih sempat menerima penyiksaan yang menurutnya dilakukan oleh oknum penyidik.
"Ada itu sempet dari penyidik itu yang masukkin saya kresek ke muka saya cuma nggak lama. Saya nggak bisa napas, saya bisa berontak, mereka nggak lama terus buka lagi," terang Pegi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
554 WNI Disiksa Selama Disandera Mafia Online Scam di Myanmar: Diancam Organ Tubuhnya Diambil!
-
Sopir Truk Rantai Wanita di Rumah Kosong, Diperkosa hingga Dipaksa Makan dari Mangkuk Anjing Selama 3 Bulan
-
Tentara Israel Dihukum Tujuh Bulan Penjara atas Penyiksaan Warga Palestina
-
Dulu Sindir Penyiksaan, Kini Kata Denny Landzaat: Indonesia Luar Biasa
-
11.000 Korban! Foto Mengerikan Bongkar Penyiksaan Sistematis di Penjara Suriah, Keluarga Tuntut Keadilan
News
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terkini
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis
-
Review Jumbo: Cara Menghadapi Kehilangan dan Belajar Mendengarkan Orang Lain
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Lezatnya Bakso Lava Aisyah, Pilihan Tepat untuk Pencinta Kuliner Pekanbaru
-
Gelar Konferensi Pers, Drama Kim Soo-hyun 'Knock-Off' Terancam Tak Tayang