Salah satu peserta Clash of Champions, Kaditya Rakan, menjadi trending di media sosial Twitter pada Senin (15/7) malam. Kadit menjadi bahan perbincangan usai membuka sesi #KaditBacaCerita lewat saluran WhatsApp miliknya yang dinamai "Kadit S.I.U.U".
Beberapa hari terakhir ini, para peserta Clash of Champions (CoC) memang tengah banyak menjadi perbincangan. Bukan karena prestasinya, tetapi banyak isu negatif seputar beberapa peserta populer seperti Maxwell Salvador, Sandy Kristian Waluyo, Shakira Amirah dan juga Nabil Ervatra.
Perbincangan negatif tersebut bermula dari sosok Shakira Amirah yang menyebutkan kata "autis" pada saat Maxwell, Axel dan Sandy sedang melakukan live. Hujatan demi hujatan akhirnya diterima oleh Shakira dan membuat namanya menjadi trending selama beberapa waktu di media sosial Twitter.
Tak hanya Shakira, Sandy dan juga Nabil ikut dihujat karena hal yang sama. Mereka diketahui juga menjadikan kata "autis" sebagai bercandaan.
Tidak berselang lama dari isu tersebut, muncul lagi story instagram dari second account Maxwell Salvador. Dalam story yang beredar tersebut, Maxwell terlihat sedang menikmati salah satu brand makanan yang diboikot karena dukungannya pada Israel. Belum lagi, makanan tersebut disandingkan dengan logo negara yang tengah dibela mati-matian oleh seluruh penjuru dunia.
Baik Shakira, Sandy, Nabil maupun Maxwell sendiri telah mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya melalui saluran WhatsApp mereka masing-masing. Namun tentunya masih ada hujatan yang menyerang para peserta CoC dan terus menjadi trending pembicaraan di media sosial.
Menanggapi polemik tersebut, Kadit akhirnya memberikan cara yang unik. Ia membuka sesi #KaditBacaCerita yang memberi kesempatan para penggemarnya bercerita tentang ekspektasi yang besar untuk kemudian ditanggapi oleh Kadit.
Pada akhir sesi tersebut, Kadit menyampaikan pesannya terhadap para pengikut di saluran WhatsAppnya. Kadit menyampaikan bahwa peserta CoC tidak pernah mengira akan mendapat attention sebesar ini dan tentunya belum siap menerima segala konsekuensi popularitas mereka.
Kebanyakan peserta CoC baru memasuki usia 20 tahunan yang masih belajar untuk mengenal dunia luar tanpa batas. Kadit meminta apabila ia dan peserta CoC lainnya membuat kesalahan, diberikan kritik yang manusiawi.
Untuk tindakan Kadit tersebut, banyak para penggemar yang kagum atas penyampaian Kadit yang rapi dan cukup menyentuh. Yuk, dukung terus para peserta Clash of Champions untuk terus berproses baik di akademi maupun pengenalan terhadap dunia luar, jangan overhate, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Guncang Stadion Jepang, ENHYPEN Kukuhkan Reputasi Powerhouse Performance
-
Ulasan How Can I Be Grateful When I Feel So Resentful? Berdamai dengan Masa Lalu
-
Sukses Lambungkan Namanya, Idris Elba Justru Belum Pernah Nonton Serial The Wire