Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mendapatkan sorotan publik usai berhasil memenangkan gugatan praperadilan untuk Pegi sebagai korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Sepak terjang Toni RM sebagai pengacara sangat berjasa bagi orang-orang seperti Pegi Setiawan yang memang membutuhkan keadilan.
Biasa mendapatkan bayaran tak sedikit untuk memenangkan kasus tertentu, Toni RM mengaku tidak mendapatkan bayaran sepeser pun untuk mendampingi Pegi Setiawan.
Selain memberikan jasanya secara gratis, Toni RM juga rela keluar banyak uang demi membela kliennya tersebut. Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Toni blak-blakan jika ia rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk membela Pegi.
"Nah elu sendiri yang bayar siapa?" tanya Deddy Corbuzier dikutip pada Kamis (18/7/2024).
Toni mengungkapkan jika tidak ada pihak yang membayarnya untuk mengawal kasus Pegi, ia bahkan mengaku sudah keluar banyak uang untuk membela kliennya tersebut.
"Tidak ada bang, saya justru keluar ya lumayanlah Bang Deddy," jawab Toni.
Bukan hanya rela tak dibayar, Toni bahkan memberikan beberapa handphone untuk saksi-saksi yang memberikan keterangan terkait kasus Pegi. Diketahui bahwa handphone para saksi telah disita oleh penyidik guna penyelidikan kasus tersebut.
"Saya ngasih handphone juga ke saksi-saksi yang disita handphone-nya kan," ungkapnya.
"Saksi-saksi yang mengatakan bahwa pada saat kejadian, Pegi Setiawan itu ada di Bandung. Lalu ketika saya hadirkan di Polda berdasarkan panggilan, handphone saksi Bondol ini disita oleh penyidik," lanjutnya.
Menurut Toni, ia tidak ingin para saksi yang membantu meringankan kasus Pegi justru harus kehilangan handphone-nya karena membantu dalam proses penyelidikan.
"Saya ini jangan sampai, orang yang mau membantu untuk mengungkap kebenaran tiba-tiba begitu dihadirkan kok jadi kehilangan handphone," bebernya.
Toni akhirnya memberikan handphone kepada para saksi agar mereka tetap bisa berkomunikasi dalam membahas kasus tersebut.
"Jadi saya ganti handphone-nya itu saya kasih," katanya.
Awalnya Toni mengaku jika ia keberatan membela Pegi yang sebelumnya dikatakan sebagai tersangka pembunuhan, akan tetapi setelah mengetahui fakta-fakta sebenarnya, Toni justru berbalik ingin membela Pegi.
"Jadi atas dasar saya melihat dengan keyakinan saya, atas dasar keterangan saksi-saksi ini bahwa Pegi Setiawan bukanlah pelakunya, kemudian saya mau," ungkapnya.
Berdasarkan keyakinannya jika Pegi tak bersalah itulah membuat Toni melakukan apapun termasuk rela tak dibayar.
"Jadi ketika saya sudah terjun, ya sudah mengalir, apa pun ya saya tempuh," pungkasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Terpidana Pembunuhan di Cirebon Laporkan Oknum Polisi ke Bareskrim, Ada Apa?
-
Sosok Choky Mahesa yang Ingin Jodohkan Anaknya dengan Pegi Setiawan, Siapa Dia Sebenarnya?
-
Mengenal Siapa Jihan yang Dijodohkan dengan Pegi Setiawan, Sosoknya Menimbulkan Pertanyaan
-
Bola Panas Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana Dilaporkan Ke Bareskrim Polri
-
Pegi Setiawan Bebas, Kemana Akhir Kasus Vina Cirebon?
News
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan
-
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Farandi Hadapi Tanggung Jawab Besar
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
-
Golden Hanoman untuk 'Becoming Human': Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2025 yang Guncang Sinema Asia
-
10 Tanaman Hias Pembersih Udara, Bikin Kamar Segar Tanpa Air Purifier
Terkini
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025
-
Akar Masalah Bullying: Sering Diabaikan, Lingkungan, dan Psikologi Keluarga
-
Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Jangan sampai Senasib dengan Myanmar
-
Bongkar Luka Bullying: Belajar dari Drama 'The Glory' dan Realitas Saat Ini
-
John Heitinga Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Rekam Jejaknya Cemerlang?