Para ibu tampak bersemangat mengikuti kegiatan edukasi Smart Parenting yang diadakan di Posyandu Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jumat (26/7/2024).
Kegiatan ini difokuskan pada pentingnya stimulasi sensorik pada anak balita, dan para ibu diajak untuk lebih kreatif dalam menciptakan permainan sensory play yang dapat merangsang panca indera anak-anak mereka.
Perkembangan sensorik pada anak balita sangat krusial untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Namun, tidak semua orang tua memahami cara yang tepat untuk merangsang indera anak.
Menyadari kebutuhan ini, mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karanganyar, bekerja sama dengan kader posyandu setempat, menyelenggarakan kegiatan edukasi Smart Parenting dengan fokus pada permainan sensory play.
Dalam kegiatan ini, para ibu diberikan pengetahuan tentang manfaat permainan sensory play untuk perkembangan anak balita, berbagai jenis permainan yang dapat dilakukan, serta bahan-bahan alami yang aman dan mudah digunakan di rumah.
Contoh permainan yang diperkenalkan meliputi permainan dengan beras, jelly, pasir, pasir kinetik, dan berbagai bahan lain yang mudah ditemukan di sekitar rumah.
Muday, ketua Forum Kesehatan Desa Karanganyar, menekankan bahwa permainan sensory play tidak harus mahal atau rumit.
“Permainan sensory play ternyata tidak harus mahal dan rumit. Kita bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita untuk membuat permainan yang menyenangkan bagi anak,” ujarnya.
Selain itu, para ibu juga diajak berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mengasuh anak, serta berbagi pengalaman mengenai perkembangan anak mereka. Diskusi ini membantu para ibu memahami bagaimana cara terbaik untuk mengoptimalkan kemampuan anak pada masa-masa penting tersebut.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu untuk lebih kreatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak mereka.
Dengan permainan sensory play, anak-anak tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga dapat mengembangkan berbagai keterampilan seperti motorik halus, koordinasi mata-tangan, dan kemampuan kognitif.
Edukasi ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN UNDIP yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal pengasuhan anak.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Desa Karanganyar dan meningkatkan kualitas pengasuhan yang dilakukan oleh para orang tua.
Penulis: Safina Maulida, Tim KKN TIM II UNDIP 2023/2024 Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Rina Dwi Indriana S.Si., M.Si.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Artikel Terkait
-
Profil Prisca Marina Haryogi Supardi, Ibu Gusti Bhre yang Ternyata Keturunan Orang Terpandang di Era Orde Baru
-
Jadi Paskibra 17 Agustus, Anak Ayu Azhari Baca Pembukaan UUD 45 Pakai Bahasa Inggris
-
Melek Finansial, Mahasiwa KKN UNDIP Beri Edukasi Murid MTs N 4 Wonogiri
-
Cegah Stunting, KKN UNDIP Kenalkan Nugget Lele sebagai PMT Bergizi
-
Jokowi Ajak Surya Paloh Keliling IKN di Area Istana Negara
News
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Google Cloud Diselidiki, Stafsus Nadiem Makarim Ikut Disorot KPK
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
Terkini
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025