Kegiatan merayakan tujuh belasan adalah program tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS-BPHPK SMA Negeri 1 Purwakarta untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia sebagai upaya menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi seluruh civitas academica di lingkungan SMA Negeri 1 Purwakarta.
Atmasa Jawara adalah tema yang diusung kali ini untuk memeriahkan HUT ke-79 RI. Berbagai kegiatan dilakukan dimulai dari perlombaan agustusan, kreasi karya hasil kreativitas siswa, dan ngaliwet untuk menjalin silaturahmi dengan makan bersama-sama. Selain itu, terdapat pelaksanaan kegiatan Upacara Hari Jadi Ke-79 Jawa Barat yang kompak menggunakan pakaian adat.
Setelah di penghujung acara, disambut dengan meriah oleh penampilan Ekstrakurikuler Band yang membawakan lagu sebagai penutup acara dan program OSIS-BPHPK SMA Negeri 1 Purwakarta. Program kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukir jiwa emas SMANSA dengan semangat juara menggelora.
Berikut ini adalah rangkaian acara yang telah dilaksanakan diantaranya:
1. Pembukaan Atmasa Jawara
Pembukaan acara Atmasa Jawara ini berlangsung di lapangan SMA Negeri 1 Purwakarta pada Rabu, 14 Agustus 2024 setelah melaksanakan upacara HUT Ke-63 Pramuka yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta, Ibu Dra. Titin Kuraesin, M.Pd., membuka acara dengan pemukulan gong dan melepaskan balon ke udara sebagai simbolis dalam peresmian acara Atmasa Jawara yang dilaksanakan di lingkungan SMA Negeri 1 Purwakarta.
Sebelum pembukaan acara dilaksanakan, OSIS-BPHPK SMA Negeri 1 Purwakarta telah melakukan beberapa rangkaian acara seperti proses dalam lomba debat, cerdas cermat, dan pemilihan putra-putri sekolah.
2. Lomba Ngaliwet
Lomba ngaliwet yang diselenggarakan pada Kamis, 15 Agustus 2024 dilaksanakan dalam perlombaan Atmasa Jawara untuk merayakan agustusan dengan bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya sunda.
Setiap kelas mengirimkan satu kelompok yang bertugas memasak kondimen dan bahan makanan untuk melengkapi makanan nasi liwet tersebut dan salah satunya melakukan dokumentasi foto dan video proses pembuatan nasi liwet yang dibuat.
Makanan nasi liwet yang sudah selesai akan dicicipi dan dinilai oleh guru, baik dari segi rasa, tekstur, dan kondimen makanan yang disajikan serta kreativitas siswa dalam membuat nasi liwet yang bernuansa kemerdekaan.
3. Parade Pakaian Nusantara
Senin, 19 Agustus 2024 dilaksanakan parade pakaian nusantara untuk melestarikan warisan budaya dan pondasi dalam meningkatkan jiwa nasionalisme.
Seluruh siswa dan guru di SMA Negeri 1 Purwakarta menggunakan pakaian adat dan melakukan parade dengan memutari Situ Buleud dan kembali lagi ke sekolah.
Siswa tidak diharuskan untuk menggunakan pakaian adat yang menarik dan bagus, jika hanya memiliki baju pangsi dan kebaya, boleh saja digunakan sebagai menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air.
4. Lomba Agustusan
Setelah pelaksanaan parade pakaian nusantara, siswa yang telah mendaftar mengikuti perlombaan agustusan di setiap kelasnya langsung berganti pakaian bebas.
Perlombaan dilakukan secara berkelompok dan bertanding dengan kelas lainnya. Lomba yang dilakukan diantaranya adalah makan kerupuk, lari balok sambil membawa bendera, membawa bola kecil dengan kertas, tarik tambang, dan mengaitkan galon dengan paku.
Selain siswa yang mengikuti perlombaan, guru juga sempat meramaikan dalam satu kali pertandingan untuk memeriahkan acara tujuh belasan kali ini semakin fantastis.
5. Lomba Kreasi Inovatif
Selasa (20/08/24), lomba kreasi inovatif ini dilaksanakan untuk mengajak siswa berpikir kreatif dalam membuat sebuah karya dengan menggunakan alat dan bahan seadanya tetapi dapat membuahkan hasil yang bermanfaat dan menakjubkan.
Setiap perwakilan kelas mengirimkan beberapa siswa untuk mengikuti perlombaan yang diantaranya membuat karya inovatif dan salah satunya melakukan presentasi di hadapan para juri dengan menjelaskan proses dan tujuan pembuatan karya tersebut.
Karya yang dibuat oleh peserta lomba masih bertema agustusan atau kemerdekaan karena masih dalam rangka merayakan tujuh belasan. Selain itu, proses dalam pembuatan karya tersebut juga dilakukan dokumentasi oleh perwakilan setiap kelompok masing-masing sebagai bukti karya yang dibuat bersama.
6. Pemilihan Mojang Jajaka
Pemilihan mojang jajaka atau putra-putri di SMA Negeri 1 Purwakarta rutin dilaksanakan setiap tahun dengan melalui berbagai proses, hal ini berfungsi untuk menilai peserta sebagai duta atau lambang sekolah untuk menjalani visi dan misinya yang membawa kemajuan dan membuahkan dampak positif.
Setiap kelas mengirimkan satu pasang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan untuk mengikuti ajang pemilihan putra-putri sekolah tersebut.
Setiap peserta pemilihan mojang jajaka melakukan peragaan busana, menjawab pertanyaan dengan kemampuan berbicara yang baik, dan menampilkan talenta atau bakat yang dimiliki untuk penilaian yang dilakukan oleh guru.
7. Penutupan Atmasa Jawara
Penutupan kegiatan tujuh belasan ini berakhir pada Selasa, 20 Agustus 2024 setelah seluruh perlombaan telah selesai dilaksanakan sekitar 3 - 4 hari lalu.
Sebelum menutup acara Atmasa Jawara, Ekstrakurikuler Band sempat membawakan lagu terakhir di penghujung acara dan banyak sekali siswa yang berkumpul dan berbondong-bondong ke tengah lapangan untuk melihatnya.
Setelah itu, Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta, Ibu Dra. Titin Kuraesin, M.Pd., menutup acara dengan memukul gong di atas panggung dan memberikan sambutan sebelum dibubarkannya siswa untuk pulang ke rumah masing-masing.
Acara yang diselenggarakan oleh OSIS-BPHPK SMA Negeri 1 Purwakarta ini menyimpan banyak pesan tetap meningkatkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air sehingga menjadi pelajar yang mencerminkan dengan sila ketiga dalam pancasila.
Baca Juga
-
Pesta Demokrasi SMA Negeri 1 Purwakarta: Suara Pelajar, Suara Masa Depan!
-
Sistem Pembayaran Barcode BBM Subsidi: Tingkatkan Efisiensi atau Masalah?
-
Problematika Pendidikan Selama Satu Dekade di Era Presiden Jokowi
-
Kampanye Terbuka Paslon Ketua OSIS SMA Negeri 1 Purwakarta Jelang Pemilihan
-
Tingkatkan Minat Baca, SMA Negeri 1 Purwakarta Bangun Literasi Sastra Melalui Bahasa Puisi
Artikel Terkait
-
3.000 Pelari Ramaikan Hajj Run 2024, Simulasikan Jarak Thawaf dan Sa'i
-
CRSL Concert #5: Euforia Penonton Masih Terasa Walau Diguyur Hujan Angin, Tetap Pecah!
-
Pos Indonesia Gelar Lomba Lari Pospay Run 2024
-
Pospay Run 2024 Bakal Hadir di Gedung Sate, Hadiah Total Rp150 Juta & Doorprize Menarik Menanti!
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
News
-
Puan Bisa Sediakan Tempat Untuk Membangun Inspirasi Hebat Bagi Perempuan Muda
-
Bersinergi dengan Mahasiswa KKN, Tim PkM Ilkom UNY Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Promosi Kampung Wisata
-
Gelar Workshop Content Creator, UAJY Ajak Gen Z Buat Konten Anti-Hoaks
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
Terkini
-
4 Ide OOTD ala Huening Bahiyyih Kep1er, Look Kekinian dan On-Point!
-
Yesung Ungkapkan Perasaan Cinta yang Rumit Lewat Lagu It's Complicated
-
Calvin Verdonk Kritik Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
ITZY Gold: Percaya Diri untuk Bersinar Seperti Emas di Jalan Masing-masing
-
Bakal Hadapi Jepang, Bagaimana Rekor Timnas Indonesia vs Samurai Biru?