PT PLN (Persero) mengajak para insan jurnalis untuk dapat berpartisipasi dalam ajang PLN Journalist Award (PJA) 2024. Mengusung tema "Salurkan Energi Bersih, Wujudkan Kolaborasi," periode pendaftaran PJA 2024 akan ditutup pada 31 Oktober 2024.
Ajang tahunan ini menjadi kesempatan emas bagi para jurnalis di seluruh Tanah Air untuk mengikutsertakan karya terbaiknya melalui 6 (enam) kategori yang dilombakan, yaitu karya tulis hard news, feature, audio visual, video berita, foto cerita, dan foto tunggal.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa kontribusi jurnalis dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia sangatlah krusial.
"PLN Journalist Award adalah bentuk apresiasi kami terhadap jurnalis yang telah membantu menyebarkan informasi mengenai sektor ketenagalistrikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya.
Selaras dengan Darmawan, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN menyiapkan total hadiah Rp 480 juta untuk 3 pemenang pada masing-masing kategori dalam PLN Journalist Award 2024.
Bagi warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai jurnalis baik tetap maupun lepas, bekerja di media massa lokal, nasional, media cetak atau daring, hingga televisi bisa mengikuti kompetisi karya jurnalistik ini.
Gregorius menjelaskan, peserta dapat mendaftar dengan mengirimkan karya yang sudah dipublikasikan di media massa pada rentang 1 Januari 2024 hingga 20 Oktober 2024. Jumlah karya yang didaftarkan maksimal 5 karya untuk setiap kategori.
"Acara ini tidak dipungut biaya dan dapat diikuti peserta dengan mengisi formulir pendaftaran melalui link yang telah disediakan," ujarnya.
Peserta yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait informasi PLN Journalist Award 2024, dapat mengakses tautan berikut, https://web.pln.co.id/pln-journalist-award-2024.
Baca Juga
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial
Artikel Terkait
News
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya
-
Datang ke KPK, Lisa Mariana Diperiksa soal Dugaan Korupsi BJB: Ridwan Kamil Kapan Menyusul?
-
Dikritik Jerome Polin, Hitungan Adies Kadir soal Tunjangan Rumah DPR Jadi Sorotan
-
Terbukti Bukan Ayah Biologis, Kenapa Ridwan Kamil Kirim Uang ke Lisa Mariana?
-
Cocok untuk Daily, Intip Tren Pool Lips dengan Tampilan Glossy
Terkini
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial