Semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Bahasa Indonesia menggelora di Kampung Warga Indah Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Berkat inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung, puluhan siswa SDN 1 Warga Indah Jaya mendapatkan pengalaman berharga melalui sosialisasi bertajuk "Pentingnya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan". Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 20 Januari 2025, dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, dan diikuti oleh 35 siswa kelas 5 dan 6 dengan penuh antusias.
Kampung Warga Indah Jaya, ternyata memiliki dinamika tersendiri dalam penggunaan bahasa. Bahasa daerah masih menjadi bahasa sehari-hari yang umum digunakan, bahkan dalam beberapa kesempatan di lingkungan sekolah. Kondisi ini menjadi perhatian para mahasiswa KKN yang kemudian berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi ini.
"Kami melihat bahwa penting untuk menanamkan pemahaman akan pentingnya Bahasa Indonesia sejak dini, terutama di daerah yang masih kuat dengan bahasa daerahnya. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang mempersatukan kita sebagai bangsa," ujar Vanny Rahmaniar, Ketua Pelaksana kegiatan ini, dalam sambutannya.
Acara ini dibuka secara resmi dan mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Sekolah SDN 1 Warga Indah Jaya, Ibu Pariningsih, S.Pd.SD. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa.
"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unila yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengetahuan dengan anak-anak kami. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi mereka untuk lebih mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia," kata Ibu Pariningsih.
Yang Harus Dipahami: Sepenting Apa Bahasa Indonesia Itu?
Rangkaian acara sosialisasi ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif. Materi disampaikan oleh Putri Calista Irawan dan M. Toi Yafi Maruf, yang menjelaskan sejarah singkat Bahasa Indonesia, peran pentingnya dalam berbagai aspek kehidupan, serta bagaimana bahasa ini menjadi jembatan komunikasi antarsuku di Indonesia.
Tidak hanya itu, para siswa juga diajak berdiskusi secara interaktif, bermain games yang berkaitan dengan Bahasa Indonesia, serta praktik langsung menggunakan Bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Suasana belajar yang menyenangkan membuat para siswa antusias mengikuti setiap kegiatan.
"Kami sangat senang bisa belajar tentang Bahasa Indonesia dengan cara yang menyenangkan. Kami jadi lebih mengerti mengapa Bahasa Indonesia itu penting," kata salah satu siswa.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN Unila, yang beranggotakan Putri Calista Irawan (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Vanny Rahmaniar (Pendidikan Tari), Ayu Fiska Dwi K. (Pendidikan Musik), M. Toi Yafi Maruf (PPKn), Muhammad Indra Gunawan (Penjas), Santika Tri Adelia Putri (PGSD), Alivia Cahya Kusworo (PGSD), Natasya Bunga Nitara (PGSD), dan Annisa Zatun Nitha Qoini (PGSD) berharap dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, serta mendorong mereka untuk bangga dan aktif menggunakan Bahasa Indonesia di lingkungan sekolah.
"Kami berharap, setelah kegiatan ini, para siswa dapat lebih percaya diri dan termotivasi untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Putri Calista.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa KKN dalam upaya mencerdaskan generasi muda dan memperkuat rasa nasionalisme melalui penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Baca Juga
-
Pertambangan Nikel di Raja Ampat: Kronologi dan Bayangan Jangka Panjang
-
Menilik Program, Konten, dan Viralitas: Semakin Viral, Semakin Tak Bermoral
-
Kreatif! PPG Unila Latih Anak Panti Ar-Ra'uf Syahira Buat Lilin Aromaterapi
-
Menyoroti Perdebatan Urgensi Acara Wisuda TK-SMA: Menggeser Prioritas?
-
PPG Bahasa Indonesia Tumbuhkan Minat Literasi dengan Pembelajaran yang Asik
Artikel Terkait
-
Inspiratif! Mahasiswa KKN Unila Bagikan Tips Masuk Kuliah di Desa Mulyo Dadi
-
Tetap Berprestasi di Kampus Meski Tanpa Circle, Ini 7 Tipsnya
-
Jadi Ruang Kreativitas dan Aktualisasi, Mahasiswa Ilkom UNAS Gelar Pameran Media Cetak Digital
-
Sosialisasi Bahaya Gadget: KKN Unila Edukasi Siswa SDN 05 Ujung Gunung Ilir
-
Akhir Pencarian 3 Mahasiswa Unhas: Ditemukan Meninggal Terseret Arus Deras
News
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja