Empat siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul mendapatkan kesempatan berharga untuk praktik langsung dalam pengolahan Bandeng Juwana dan gelatin bandeng di Pusat Oleh-Oleh Bandeng Juwana Elrina, Jl. Pandanaran No.57, Randusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan industri yang bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengalaman nyata dalam industri pengolahan pangan.
Dua siswa dari jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP), Amalina Arya dan Dimas Tri Nur M., mempraktikkan teknik pengolahan bandeng duri lunak. Mereka belajar bagaimana proses perebusan, pengolahan bumbu, serta teknik memasak agar bandeng tetap lezat dan memiliki tekstur yang lunak. “Saya sangat terkesan dengan teknik yang digunakan, karena hasilnya benar-benar berbeda dibandingkan dengan pengolahan ikan biasa,” ujar Amalina Arya.
Sementara itu, Fauzy Nur Rohim dan Adnan Maulana mendapatkan kesempatan untuk mengolah gelatin bandeng, produk yang dihasilkan dari kolagen tulang ikan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. “Saya baru tahu bahwa tulang ikan yang biasanya dibuang ternyata bisa diolah menjadi produk bernilai jual tinggi seperti gelatin. Ini membuka wawasan saya tentang peluang usaha di bidang ini,” kata Adnan Maulana.
Sebelum praktik dimulai, para siswa disambut di aula oleh pihak pengelola dan diberikan materi berjudul 'Bisnis Modal Dengkul' yang memberikan motivasi bagi siswa untuk berani berwirausaha meskipun dengan modal terbatas. “Kami ingin menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan semangat, siapa pun bisa memulai bisnis tanpa harus bergantung pada modal besar,” ujar salah satu narasumber yang notabenenya adalah pegawai senior di Bandeng Juwana Elrina.
Selain praktik, siswa juga berkesempatan mencicipi langsung hasil olahan bandeng dan gelatin. Mereka mengaku sangat menikmati pengalaman ini dan merasa semakin termotivasi untuk mendalami dunia industri pengolahan pangan. Mereka juga diberikan bingkisan sebagai oleh-oleh yang dapat dibawa pulang ke jogja.
Dengan adanya pengalaman langsung ini, diharapkan siswa MAN 2 Bantul tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga terdorong untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang industri pengolahan pangan, yang dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka.
Baca Juga
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
-
MAN 2 Bantul Raih Prestasi Gemilang pada Ajang Penghargaan Kemenag Bantul
-
MAN 2 Bantul Adakan Sosialisasi Website GOL Gratifikasi KPK
Artikel Terkait
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
-
MAN 2 Bantul Raih Prestasi Gemilang pada Ajang Penghargaan Kemenag Bantul
-
MAN 2 Bantul Adakan Sosialisasi Website GOL Gratifikasi KPK
News
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Teknologi Big Data: Mengubah Cara Kita Mengambil Keputusan
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal