Sekar Anindyah Lamase
Yudo Sadewa, anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. [kolase]
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa, kembali jadi pusat perhatian setelah unggahannya yang sempat menyindir Sri Mulyani viral di media sosial. Namun tak berhenti di sana, Yudo justru membuat publik semakin penasaran dengan menyebut istilah “Ternak Mulyono” dalam klarifikasinya.

Sebelumnya, Yudo menuai sorotan publik usai mengunggah Instagram Story yang secara eksplisit menyebut Sri Mulyani sebagai agen CIA. Pernyataan itu muncul tak lama setelah ayahnya resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.

"Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri," tulis Yudo dalam unggahan yang sontak menyebar luas dan menuai banyak respons negatif dari netizen.

Setelah unggahan tersebut viral, akun Instagram Yudo mendadak hilang. Meski begitu, tangkapan layar unggahannya telah lebih dulu menyebar dan memicu kontroversi.

Klarifikasi Yudo Sadewa di TikTok

Anak dari Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Sadewa, memberikan klarifikasi usai bilang akhirnya ayahnya bisa melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi Menteri. (tangkap layar/ist_

Menanggapi gelombang kritik, Yudo Sadewa akhirnya buka suara melalui akun TikTok miliknya @yudosadewa. Video klarifikasinya kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @fakta.indo pada Rabu (10/9/2025).

Dalam video tersebut, Yudo menegaskan bahwa unggahan soal Sri Mulyani hanya dimaksudkan sebagai candaan internal di lingkaran temannya.

“Bu Sri Mulyani bukan agen CIA atau IMF ya, itu gue cuma bercanda sama temen di Insta Story,” ungkap Yudo.

Ia juga menilai reaksi publik terlalu berlebihan dan menduga ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan unggahannya untuk menciptakan kehebohan.

Singgung “Ternak Mulyono”

Alih-alih meredakan polemik, klarifikasi Yudo justru menimbulkan pertanyaan baru. Ia menyebut bahwa pernyataan “agen CIA” sebenarnya bukan ditujukan ke Sri Mulyani secara pribadi, melainkan kepada kelompok yang ia sebut “Ternak Mulyono.”

“Tapi aku klarifikasi nih, itu tidak benar. Itu hanya jokes yang diberikan kepada teman-teman aku terhadap ternak Mulyono, gue bilang agensi CIA ternak Mulyono,” jelas Yudo.

Pernyataan ini lantas memunculkan tanda tanya besar di kalangan warganet. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan “Ternak Mulyono”? Istilah itu pun langsung jadi trending topik dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Apa Itu Ternak Mulyono?

Meski mendadak viral, istilah “Ternak Mulyono” sebenarnya sudah cukup lama dikenal di kalangan pengguna media sosial, khususnya dalam percakapan bernuansa politik. Namun istilah ini tidak merujuk pada entitas resmi atau organisasi nyata.

“Ternak Mulyono” umumnya digunakan sebagai sebutan sindiran terhadap kelompok pendukung Presiden Joko Widodo. Nama “Mulyono” dianggap sebagai tokoh fiktif atau plesetan yang digunakan dalam konteks candaan hingga ejekan satir.

Dalam dunia maya, istilah ini sering dipakai untuk menggambarkan netizen atau figur yang dinilai terlalu membela pemerintah atau Jokowi tanpa sikap kritis. Karena itulah, penyebutan istilah ini oleh Yudo dinilai kental dengan muatan politik.

Meski Yudo telah menjelaskan bahwa semua pernyataannya hanya bersifat guyonan pribadi, reaksi publik belum mereda. Istilah “Ternak Mulyono” yang ia lemparkan justru memperkeruh suasana dan membuka ruang tafsir baru.

Di tengah suhu politik yang kian panas pasca pergantian menteri, penyataan seperti ini dianggap berpotensi memperuncing polarisasi di masyarakat.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS