Erika Kirk, istri dari mendiang tokoh konservatif Charlie Kirk, menyatakan telah memaafkan pelaku pembunuhan suaminya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan penghormatan terakhir dalam acara peringatan di State Farm Stadium, Glendale, Arizona, Minggu (21/9/2025), hanya sebelas hari setelah suaminya tewas.
Ribuan orang hadir untuk mengenang pendiri Turning Point USA itu, sementara Erika berdiri di podium dengan suara penuh ketabahan.
Melalui kanal YouTube WBFF FOX45 Baltimore, Erika ungkapkan salah satu kutipan ayat Alkitab favorit Charlie, Yesaya 6:8: “Ini aku, Tuhan. Utuslah aku.” Bagi Erika, kutipan itu bukan hanya pengingat akan iman suaminya, tetapi juga cermin kekuatan spiritual.
Dengan suara bergetar, Erika kemudian melanjutkan, “Juruselamat kita berkata, ‘Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.’ Pemuda itu… saya memaafkannya. Saya memaafkannya karena itulah yang dilakukan Kristus, dan itulah yang akan dilakukan Charlie,” ucapnya sambil menahan air mata.
Pesan pengampunan itu ia tegaskan kembali dengan penuh keyakinan. Erika menegaskan bahwa kebencian tidak seharusnya dibalas dengan kebencian.
Menurutnya, Injil mengajarkan jawaban yang sejati hanyalah kasih, kasih yang senantiasa hadir, bahkan bagi musuh dan mereka yang menganiaya.
Ucapannya membuat suasana stadion terisak, terharu oleh ketabahan seorang istri yang baru saja kehilangan pendamping hidupnya.
Dalam pidatonya, Erika juga mengenang perjalanan rumah tangganya bersama Charlie. Ia menyinggung bagaimana mereka tetap menjaga keharmonisan pernikahan meski sering terpisah karena jadwal perjalanan Charlie yang padat.
Erika dan Charlie dikaruniai dua anak, seorang putri yang lahir pada 2022, serta seorang putra pada 2024. Bagi Erika, keluarga kecil itulah yang kini menjadi sumber kekuatan di tengah kehilangan besar yang harus ia hadapi.
Di hadapan para pelayat dan banyak orang, ia juga menyampaikan rasa terhormat atas perannya yang kini meneruskan jejak suaminya sebagai CEO Turning Point USA.
Pengampunan yang disampaikan Erika Kirk bukan hanya menjadi pesan pribadi seorang istri yang kehilangan, tetapi juga simbol keteguhan iman di tengah tragedi.
Keputusannya untuk memilih kasih di atas kebencian menghadirkan teladan yang menyentuh banyak hati, sekaligus meninggalkan warisan nilai yang selaras dengan kehidupan dan keyakinan yang dipegang teguh oleh Charlie Kirk.
Baca Juga
-
Bareskrim Fasilitasi Mediasi, Ridwan Kamil Pilih Tidak Hadir Hadapi Lisa Mariana
-
Excelso Plaza Malioboro Hadir dengan Wajah Baru, Tawarkan Suasana Modern
-
Tom Holland Cedera, Produksi 'Spider-Man: Brand New Day' Ditunda
-
Sebut Mau Rampok Uang Negara, Harta Wahyudin Moridu Tercatat Minus
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Terungkap di Discord: Pembunuh Charlie Kirk Diduga Akui Kejahatan
-
Ustaz Felix Siauw Tanggapi Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Balik Tragedi yang Mengguncang Amerika
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
News
-
Solidaritas Palestina, Esther Ouwehand Kenakan Baju Semangka di Parlemen
-
Mikrofon Prabowo Mati di PBB, Kemlu Pastikan Bukan Sabotase
-
Bareskrim Fasilitasi Mediasi, Ridwan Kamil Pilih Tidak Hadir Hadapi Lisa Mariana
-
Jadi Ketua LPS Baru, Ini Jejak Karier dan Pendidikan Anggito Abimanyu
-
Kisah Pilu Turis Australia: Digigit Monyet di Bali Berujung Bayar Tagihan RS Puluhan Juta!
Terkini
-
Gemini AI: Jurus Jitu Bikin Foto Masa Kecil Bareng Pacar yang Bikin Ngakak Sekaligus Baper
-
Ketika Whoosh Bikin Anggaran Bengkak, Kereta Konvensional Jadi Anak Tiri?
-
Asri Welas Blak-blakan Soal Didekati Musisi dan Pejabat Setelah Menjanda
-
Sempat Mengatur, Kini Luna Maya Lebih Percaya dan Mendukung Maxime Bouttier
-
Uni Eropa Gagal Sepakati Target Iklim 2035, Hanya Bawa Pernyataan Niat ke PBB