M. Reza Sulaiman
Ilustrasi selingkuh (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di zaman serba digital ini, ternyata jejak perselingkuhan itu bisa kebongkar dari tempat yang paling nggak kita duga. Bukan dari chat mesra atau foto di galeri, tapi dari sebuah transaksi apotek yang gagal!

Sebuah kisah nyata dari China ini jadi bukti nyata bahwa sepandai-pandainya tupai melompat, notifikasi M-banking bisa jadi akhir dari segalanya.

Kisah ini bukan cuma buat ditertawakan, tapi juga jadi "kuliah umum" buat kita semua biar makin jeli mengenali sinyal-sinyal bahaya saat pasangan mulai "main api".

Saat Sistem Eror Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Perselingkuhan

Jadi, ceritanya begini. Seorang pria di Guangdong, China, dengan santainya membeli pil kontrasepsi senilai 15,8 yuan (sekitar Rp35 ribu) lewat aplikasi. Tapi entah kenapa, sistem pembayarannya gagal.

Nah, di sinilah "karma instan" bekerja. Pihak apotek yang baik hati mencoba menghubungi nomor yang terdaftar di kartu keanggotaan si pria. Dan tebak nomor siapa yang dihubungi? Nomor istrinya!

Saat diangkat, si istri tentu saja bingung. Pegawai apotek pun dengan polosnya mengonfirmasi, "Ini Bu, mau konfirmasi pembelian pil kontrasepsi yang gagal."

Boom! Seketika, rahasia perselingkuhan yang sudah rapi tersimpan itu langsung meledak. Si pria kemudian ngamuk dan mau menuntut apotek karena dianggap "merusak" rumah tangganya. Tapi tentu saja, semua orang tahu siapa penjahat yang sesungguhnya.

'Radar' Anti-Selingkuh: 18 Tanda yang Wajib Kamu Waspadai

Kisah dari China itu mungkin ekstrem, tapi ini jadi pengingat bahwa kita harus selalu waspada. Menurut para ahli perselingkuhan dari Men's Health, ada beberapa "red flag" atau sinyal bahaya yang bisa kamu deteksi.

Ingat, satu atau dua tanda mungkin nggak berarti apa-apa. Tapi kalau banyak dari ini muncul bersamaan, saatnya kamu nyalakan mode siaga satu!

Level 1: HP Tiba-tiba Jadi 'Benda Keramat'

Di era sekarang, HP adalah TKP utama. Curigalah kalau pasanganmu:

  • Super Protektif sama HP-nya: Dulu santai, sekarang HP-nya selalu dibawa bahkan ke toilet dan nggak boleh kamu sentuh.
  • Punya HP Cadangan 'Misterius': Tiba-tiba punya HP kedua dengan alasan "buat kerjaan", padahal kerjaannya nggak menuntut itu.
  • Rajin 'Bersih-bersih': Riwayat chat atau browser history-nya selalu kosong melompong. Mencurigakan, kan?
  • Pakai Aplikasi Chat Aneh: Muncul aplikasi chat tersembunyi yang ikonnya disamarkan jadi kalkulator atau game.
  • Ganti Password Dadakan: Semua password HP dan media sosialnya tiba-tiba diubah.

Level 2: Kelakuannya Tiba-tiba Jadi 'Orang Asing'

Perhatikan perubahan perilaku yang drastis dan nggak biasa.

  • Mendadak Jadi Fashionista: Tiba-tiba jadi super wangi, rajin nge-gym, dan penampilannya lebih diperhatikan dari biasanya.
  • Kasih Hadiah Mahal Tanpa Alasan: Ini bisa jadi "suap" karena rasa bersalah.
  • Super Defensif: Kalau ditanya hal sepele, jawabannya langsung nge-gas atau marah-marah.
  • Pengeluarannya Misterius: Tiba-tiba ada transaksi aneh di rekeningnya yang nggak bisa ia jelaskan.
  • Jam 'Lembur'-nya Nambah: Makin sering pulang malam dengan alasan kerjaan atau nongkrong sama teman.
  • Susah Dihubungi: Sering "menghilang" berjam-jam tanpa kabar yang jelas.

Level 3: 'Rasanya Kok Beda', Koneksi Emosional Mulai Hilang

Ini adalah level yang paling menyakitkan dan paling terasa.

  • Gairah Seksual Aneh: Bisa tiba-tiba jadi super tinggi atau malah turun drastis jadi dingin.
  • Banyak Bohong yang Nggak Konsisten: Ceritanya sering berubah-ubah setiap kali ditanya.
  • Jarak Emosional Makin Jauh: Obrolan jadi hambar, kurang berbagi perasaan, dan lebih sering menghindar.

Terus, Kalau Udah Curiga Harus Gimana?

Kalau kamu menemukan banyak dari tanda-tanda di atas, jangan langsung ngamuk. Coba tenangkan diri dan ajak pasanganmu bicara baik-baik.

Kejujuran, sepahit apa pun, tetap jadi jalan terbaik daripada terus-terusan hidup dalam keraguan. Karena pada akhirnya, lebih baik tahu sekarang dan hadapi, daripada terus dibayangi ketidakpastian.

Penulis: Flovian Aiko