Sekar Anindyah Lamase
BAFLIONSRUN 2025 (Dok. Istimewa)

Ajang lari amal tahunan BAFLIONSRUN 2025 kembali digelar dengan penuh antusiasme meski sempat mengalami penundaan jadwal.

Awalnya direncanakan berlangsung pada 31 Agustus, pelaksanaan acara akhirnya ditetapkan pada 5 Oktober 2025. Penundaan tersebut tidak menyurutkan semangat peserta, terbukti dari tingginya angka partisipasi, yakni 5.000 peserta mengikuti kategori virtual run, sementara 3.800 pelari lainnya hadir langsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Mereka berkompetisi dalam tiga kategori, yaitu 2,5 km, 5 km, dan 10 km.

Tahun ini menjadi penyelenggaraan ketujuh BAFLIONSRUN yang diinisiasi oleh BAF (Bussan Auto Finance) bekerja sama dengan Yayasan Lions Indonesia.

BAFLIONSRUN 2025 (Dok. Istimewa)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini mengusung misi sosial. Tema yang diangkat adalah “Pediatric Cancer”, dengan tujuan utama menggalang dana untuk pembangunan Rumah Singgah Lions Extension. Rumah singgah ini akan menjadi tempat tinggal sementara bagi anak-anak pejuang kanker dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan di Jakarta.

Tidak hanya berfokus pada lomba lari, penyelenggara juga menghadirkan area bermain anak. Kehadiran area ini menjadi simbol bahwa BAFLIONSRUN 2025 ingin merangkul seluruh keluarga, bukan sekadar para pelari, untuk ikut serta dalam kegiatan amal ini. Dengan demikian, acara ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah olahraga, tetapi juga sarana kebersamaan dan kepedulian sosial.

Pemenang BAFLIONSRUN 2025 (Dok. Istimewa)

Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik, termasuk sebuah sepeda motor Yamaha dan sejumlah doorprize lainnya.

Kehadiran Andriyanto, perwakilan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, juga menambah semarak acara. Beliau menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini karena BAFLIONSRUN telah menjadi salah satu agenda sport tourism yang konsisten digelar di Jakarta dengan tujuan sosial yang mulia.

Acara ini juga diwarnai oleh partisipasi sejumlah selebritas. Marini Zumarnis, misalnya, turut ambil bagian sebagai pelari. Ia menyampaikan bahwa dirinya bersemangat mengikuti acara sekaligus berdonasi.

Pemenang BAFLIONSRUN 2025 (Dok. Istimewa)

Menurutnya, kanker tidak hanya dipengaruhi faktor genetika, tetapi juga gaya hidup. Karena itu, berlari merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kanker.

Dengan semangat sportivitas, kepedulian, dan kebersamaan, BAFLIONSRUN 2025 sekali lagi membuktikan dirinya sebagai event tahunan yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memberi harapan baru bagi anak-anak pejuang kanker di Indonesia.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS