M. Reza Sulaiman
Ilustrasi alergi pada anak. [Shutterstock/GOLFX]

Ada sebuah kisah yang dijamin bikin kita semua, terutama yang punya alergi atau kebutuhan diet khusus, auto was-was dan geram. Seorang ibu baru saja membongkar dugaan penipuan dari sebuah toko kue (bakery) viral yang selama ini ia percaya. Produk yang diklaim "aman" dan bebas gluten, ternyata justru membuat anaknya mengalami reaksi alergi parah!

Kisah yang dibagikan lewat akun Instagram @feliz88eliz ini sontak meledak, membuka "borok" soal kejujuran para pelaku usaha kuliner dan betapa berbahayanya klaim kesehatan palsu.

Wajah Bengkak dan Kemerahan Usai Makan Roti 'Aman'

Jadi, ceritanya begini. Sang ibu punya anak dengan alergi berat terhadap gluten, telur, dan susu. Tentu saja, mencari makanan yang aman buat si kecil adalah sebuah perjuangan. Sampai akhirnya, ia menemukan sebuah bakery yang seolah jadi "jawaban" dari semua doanya.

Toko ini mengklaim semua produknya bebas gluten, bebas susu, bebas telur, vegan, dan bahkan pakai stevia.

Sempurna! Sejak tahun 2024, ia pun jadi pelanggan setia, rela membayar harga yang lebih mahal demi keamanan anaknya.

Tapi, kepercayaan itu runtuh seketika. Setelah menyantap salah satu produk dari toko langganannya itu, sang anak justru mengalami reaksi yang mengerikan: wajah dan matanya bengkak hebat, dan sekujur tubuhnya muncul kemerahan.

'Investigasi' Dadakan: Ternyata Cuma Ganti Kemasan?

Merasa ada yang nggak beres, si ibu pun berubah jadi detektif dadakan. Ia mulai menelusuri kejanggalan dari toko tersebut. Dan temuannya? Bikin geleng-geleng kepala.

Ia membandingkan foto-foto roti dan kue yang dijual di toko "aman" itu dengan produk dari merek-merek komersial terkenal seperti Tous Les Jours dan Boens Soes. Hasilnya? Bentuknya identik! Muncul dugaan kuat bahwa toko ini tidak membuat produknya sendiri. Mereka diduga hanya membeli produk jadi dari toko lain, lalu mengemasnya ulang dengan label "bebas gluten" palsu.

Hasil Lab Bicara: Positif Mengandung Gluten!

Nggak mau cuma modal "cocoklogi", si ibu mengambil langkah paling akurat: membawa salah satu produk yang ia beli ke laboratorium untuk diuji. Dan hasilnya... positif mengandung gluten!

Klaim "gluten-free" yang selama ini mereka jual ternyata bohong besar.

Kenapa Sih Gluten Ini Jadi Masalah Besar?

Biar kamu nggak salah paham, ini bukan cuma soal gaya-gayaan diet. Bagi sebagian orang, gluten itu benar-benar "racun".

Alergi Gandum/Gluten: Seperti yang dialami anak dalam cerita ini. Mengonsumsi gluten bisa memicu reaksi alergi, dari yang ringan seperti ruam dan gatal, sampai yang parah seperti pembengkakan dan sesak napas (anafilaksis).

Penyakit Celiac: Ini adalah penyakit autoimun serius di mana gluten merusak lapisan usus kecil. Gejalanya bisa sangat menyakitkan, dari diare kronis, sakit perut, sampai malnutrisi.

Intoleransi Gluten (Non-Celiac Gluten Sensitivity): Orang dengan kondisi ini akan merasakan gejala tidak nyaman seperti kembung, sakit kepala, dan kelelahan setelah makan gluten, meskipun tidak punya penyakit celiac atau alergi.

Jadi, klaim "gluten-free" palsu itu bukan cuma soal bohongin konsumen, tapi benar-benar membahayakan nyawa.

Siapa 'Tersangka'-nya? Toko Viral yang Tiba-tiba 'Gaib'

Netizen yang maha cepat langsung bergerak dan menduga toko yang dimaksud adalah Bake n Grind. Dan kecurigaan ini makin kuat setelah toko tersebut tiba-tiba "menghilang" dari peradaban. Akun media sosialnya yang jadi kanal jualan utama, kini tidak bisa diakses sama sekali.

Sang pemilik, Felicia Novenna, juga ikut "tiarap". Akun Instagram pribadinya yang tadinya publik, kini langsung di-privat.

Kisah ini jadi pelajaran super mahal bagi kita semua. Jangan pernah lagi gampang percaya sama label "sehat" atau "bebas ini-itu" tanpa ada bukti sertifikasi resmi. Dan buat para pelaku usaha, kejujuran itu adalah segalanya, apalagi kalau produkmu menyangkut kesehatan dan nyawa orang lain.