Tak sekadar pagelaran busana, Jogja Eco Style 2025 adalah perayaan kreativitas yang berpihak pada bumi. Melalui ecoprint, para desainer menunjukkan bahwa mode tak selalu meninggalkan jejak destruktif untuk tampil memukau.
Kemeriahan hari kedua digelar pada Sabtu (25/10/2025), di Loman Park Hotel Garden, Yogyakarta yang menjadi bagian dari rangkaian AFF 2025 Runway Fashion Show. Dengan dukungan Asosiasi Ecoprint Indonesia (AEPI) dan UNESCO, Jogja Eco Style tampil sebagai ajang yang sepenuhnya mengusung semangat eco-fashion.
Mengusung tema “Threads of Earth,” Jogja Eco Style 2025 menggambarkan benang-benang kehidupan yang menyatukan manusia, alam, dan budaya dalam harmoni keberlanjutan.
Teknik ecoprint menjadi medium utama untuk menerjemahkan semangat itu. Motif dedaunan, batang, dan bunga alami membentuk narasi visual yang merefleksikan keindahan sekaligus tanggung jawab ekologis.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Poppy Dharsono, perancang busana senior sekaligus Presiden Indonesia Fashion Week, yang hadir dalam rangkaian acara. Ia menegaskan bahwa eco-fashion merupakan arah baru industri mode global yang berkesinambungan.
“Ecoprint adalah masa depan dan produk ekonomi perempuan Indonesia dan dunia,” ujarnya. Teknik ini tentunya bukan hanya sebagai bentuk ekspresi kreatif, tapi juga penjaga pengetahuan tentang alam dan pewarna alami.
28 Desainer Hadir di Jogja Eco Style, Tampilkan Koleksi untuk Semua Gender
Suasana di halaman Loman Park Hotel Garden sore itu terasa begitu hidup. Di atas runway, para model melangkah dengan percaya diri mengenakan busana-busana ecoprint yang memantulkan warna alami.
Pagelaran ini dimeriahkan oleh 28 desainer, baik dari dalam maupun luar negeri, yang menampilkan interpretasi masing-masing terhadap konsep eco-fashion. Salah satunya adalah Larissa Gustova, desainer asal London, yang menghadirkan koleksinya dengan motif dedaunan yang elok.
Lebih jauh, koleksi yang tampil di Jogja Eco Style 2025 tidak hanya diperuntukkan bagi perempuan. Beberapa desainer justru mengeksplorasi kemungkinan baru dalam eco-fashion untuk busana laki-laki.
Potongan jaket, kemeja, bahkan celana dirancang dengan motif dedaunan, tampil memikat tanpa kehilangan karakter maskulin. Koleksi ini tentunya memperluas makna ecoprint, bahwa keberlanjutan bukan soal gaya feminin semata, melainkan gaya hidup yang bisa diadopsi siapa saja.
Lebih dari sekadar ajang mode, Jogja Eco Style 2025 menjadi ruang perjumpaan antara seni, budaya, dan kepedulian ekologis. Melalui benang-benang alam yang disulap menjadi karya busana, para desainer tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga kesadaran baru tentang cara manusia berhubungan dengan lingkungannya.
Baca Juga
-
Raisa dan Hamish Daud Tetap Kompak Demi Zalina, Prioritaskan Co-Parenting Sehat
-
Menutup Akhir Tahun dengan Stranger Things: Catat Jadwal Tayangnya!
-
Kilas Balik Kehidupan Timothy Anugerah Menurut Sang Ibu
-
Rilis ChatGPT Atlas, Ini Fitur-fitur Canggih di Browser Baru Buatan OpenAI
-
Halloween Bareng Pacar? Ini 5 Kostum Couple yang Simple tapi Tetap Stylish
Artikel Terkait
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
Christian Louboutin Hadirkan Panggung Fashion Megah di Lapangan Hijau
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
Cinta Laura Kenang Momen Bareng Camila Cabello dan Aishwarya Rai di Paris Fashion Week
-
Easy Chic! 4 Padu Padan OOTD Celana Panjang ala Giselle aespa yang Stylish
News
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
-
Art Fun PAS for Children: Ruang Tumbuh Anak Lewat Seni di Pendhapa Art Space
-
Buka Kongres PMMBN, Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Moderasi dan Persatuan Bangsa
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
Terkini
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo