Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Fathyah
Rangkaian Kegiatan. (dok pribadi: Fathyah Rahmaniah)
Hotel Sunarko di Jalan Parangtritis Brontokusuman Yogyakarta
sumber: dokumen pribadi Fathyah Rahmaniah

Hotel Sunarko adalah hotel melati yang berada di jalan Parangtritis No.105, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hotel ini sudah berdiri sekitar lebih dari 50 tahun yang lalu dimana hotel ini dikelolah oleh keluarga Sunarko.

Sudah lebih dari 4 tahun Hotel Sunarko mengadakan sedekah pada warga sekitar jalan Parangtritis pada setiap hari Jumat. Biasanya diberi nama dengan Jumat Barokah. Sebelum pandemi Covid-19, Hotel Sunarko melakukan sistem pembagian makanan dengan cara warga masyarakat yang kurang mampu boleh makan sepuasnya di hotel Sunarko.

Pihak hotel menyelanggarakan acara makan bersama pada hari Jumat yang mayoritas adalah tukang becak dan pemulung. Kegiatan ini sempat terhentikan dikarenakan pandemi yang akhirnya kegiatan makan-makan ditempat menjadi 'take away'. Untuk itu pihak hotel melakukan pembagian makanan menggunakan sterofoam yang sudah diisi lengkap dengan lauk dan nasi.

Karyawan Hotel Sunarko sedang membagi potongan hewan qurban sumber: dokumen pribadi Fathyah Rahmaniah

Sunarko Family sendiri memilih kegiatan makan bersama ini sebagai kegiatan yang mempererat silaturahim dan membantu rakyat sekitar yang mayoritas adalah pengendara becak, pedagang kecil, bahkan pemulung. Kegiatan Jumat Barokah ini dilakukan setiap pagi mulai dari jam 08.00 pagi sampai dengan selesai dibagikannya.

Akan tetapi ada yang berbeda jika pada hari raya Idul Adha ini. Pihak Hotel Sunarko melakukan pembagian daging hewan qurban yang sudah dipotong kepada sejumlah masyarakat disekitarnya.

Hal ini dikarenakan adanya PPKM darurat jadi kegiatan berbagi makanan take away di Hotel Sunarko ditiadakan. Dikarenakan juga bertepatan dengan Idul Adha maka yang dibagikan oleh Hotel Sunarko adalah daging hewan qurban yang belum diolah.

Pihak hotel mengaku kegiatan ini dilakukan dengan cara pembagian jatah yang langsung diantar kebeberapa tempat dari orang-orang yang sudah dicatat sebagai penerima daging qurban oleh sopir hotel guna menciptakan keadaan yang kondusif tanpa adanya kerumunan. 

Daging sudah dibungkus sumber: dokumen pribadi Fathyah Rahmaniah
 daging yang sudah dibungkus kemudian dimasukan plastik sesuai dengan nama yang akan diberikan
disumber: dokumen pribadi Fathyah Rahmaniah

Hotel Sunarko juga kerap membagikan kegiatan ini kepada orang-orang sekitarnya bagi siapa saja yang hendak menyumbangkan uangnya. Uang tersebut akan dibelikan untuk biaya pembuatan makanan yang akan disedekahkan pada Jumat Barokah mendatang.

Pemilik Hotel Sunarko Lisa Sunaryudanti dan suaminya merasa semenjak diadakan Jumat Barokah baik urusannya dan karyawan hotelnya jadi lebih mudah dan berkah. Selain itu juga dia dapat memberikan motivasi, contoh, dan siapapun yang hendak membantunya dalam memberikan makanan ini untuk warga yang kurang mampu disekitar hotel Sunarko.

Fathyah