Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Andi Indah Ayu Lestari
Ilustrasi tren fashion (Unsplash.com/Freestocks)

Tahukah Anda bahwa industri fashion termasuk salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di dunia? Faktanya, menurut Ellen MacArthur Foundation, industri ini menghasilkan 10% dari emisi karbon global, menjadikannya penyumbang terbesar ke-4. Angka yang mencengangkan ini menunjukkan dampak signifikan fashion terhadap lingkungan.

Sebuah studi dalam Journal of Industrial Ecology menemukan bahwa memperpanjang masa pakai pakaian hanya 50% dapat mengurangi emisi karbon, limbah tekstil, dan konsumsi air hingga 20-30%. Kabar baiknya, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon industri fashion dengan menerapkan prinsip Circular Fashion.

Apa itu Circular Fashion?

Ilustrasi Circular Fashion (oldwestburycatalyst.org | Luisa Garcia)

Berbeda dengan model "ambil-buat-buang" yang tradisional, Circular Fashion menganut prinsip keberlanjutan dalam seluruh siklus hidup produk fashion. Konsep inovatif ini meminimalkan limbah dan memaksimalkan masa pakai pakaian melalui berbagai strategi:

  • Daur Ulang (Recycle): Mengubah material bekas menjadi bahan baku baru untuk produk fashion lainnya.
  • Upcycling: Mengubah pakaian lama menjadi produk baru dengan nilai yang lebih tinggi.
  • Penggunaan Kembali (Reuse): Memperpanjang usia pakai pakaian dengan cara diperbaiki, dimodifikasi, atau disewakan

Circular Fashion mendorong para desainer dan produsen untuk memikirkan seluruh siklus hidup produk mereka, mulai dari pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan hingga pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Dengan begitu, konsumen dapat tampil keren dan bergaya tanpa meninggalkan jejak karbon yang besar.

Manfaat Luar Biasa Circular Fashion

Circular Fashion tak hanya menyelamatkan bumi, tetapi juga membuka berbagai peluang positif, seperti:

  • Mendukung Ekonomi Lokal: Memperkuat usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang daur ulang dan upcycling, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
  • Menciptakan Lapangan Kerja Baru: Membuka peluang kerja baru di sektor ekonomi kreatif yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Meningkatkan Kualitas Produk: Mendorong inovasi dalam desain dan produksi pakaian, menghasilkan produk yang lebih tahan lama, berkualitas tinggi, dan ramah lingkungan.

Bagaimana Cara Berkontribusi?

Ilustrasi Sustainable Fashion (fibre2fashion.com)

Circular Fashion bukan hanya tanggung jawab industri, tapi juga kita sebagai konsumen. Dengan langkah kecil, kita bisa berkontribusi:

1. Pilih Produk Fashion Ramah Lingkungan:

  • Carilah brand yang menggunakan bahan baku berkelanjutan dan menerapkan praktik produksi yang bertanggung jawab.
  • Prioritaskan pakaian yang memiliki kualitas dan masa pakai yang panjang.
  • Pertimbangkan untuk membeli pakaian secondhand atau dari merek yang menggunakan bahan daur ulang.

2. Rawat Pakaian dengan Baik:

  • Perpanjang usia pakai pakaian dengan mencucinya dengan hati-hati, menyimpannya dengan benar, dan memperbaikinya jika rusak.
  • Pelajari keterampilan dasar perbaikan pakaian, seperti menjahit tombol atau menambal lubang kecil.
  • Manfaatkan layanan penjahit lokal jika Anda tidak memiliki keterampilan untuk memperbaiki pakaian sendiri.

3. Berbagi dan Bertukar Pakaian:

  • Selain dengan teman dan keluarga, Anda juga dapat berpartisipasi dalam acara pertukaran pakaian komunitas atau online.
  • Gabunglah dengan grup pertukaran pakaian di media sosial atau aplikasi khusus untuk menemukan barang-barang baru tanpa harus membeli.

4. Berinvestasi dalam Kualitas:

  • Pilih pakaian yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan memiliki konstruksi yang baik.
  • Pertimbangkan faktor ketahanan, perawatan, dan fleksibilitas pakaian dalam memilih barang baru untuk memastikan investasi jangka panjang.

5. Mendukung Label Ramah Lingkungan:

  • Telusuri merek-merek yang memiliki komitmen terhadap praktik produksi yang berkelanjutan dan etis.
  • Periksa label dan sertifikasi, seperti GOTS (Global Organic Textile Standard) atau Fair Trade, untuk memastikan keberlanjutan produk.

6. Jadilah Konsumen yang Bertanggung Jawab:

  • Pertimbangkan dampak dari setiap pembelian Anda terhadap lingkungan dan masyarakat.
  • Berinvestasi dalam edukasi dan kesadaran tentang praktik produksi dan perburuan pakaian agar Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik.

Mari bersama-sama wujudkan tren Circular Fashion ini! Dengan menerapkan prinsip-prinsipnya, kita dapat berkontribusi terhadap masa depan fashion yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berkeadilan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Andi Indah Ayu Lestari