Sahabat tak kusangka kau meninggalkanku begitu cepat
Engkau pergi selama-lamanya menghadap kepada-Nya
Kapanpun dan dimanapun kau selalu bersamaku
Kau adalah pelipur bagi duka laraku
Masa belia kita selalu bermain canda ria
Masa remaja kita selalu belajar bersama
Masa tua kita selalu mendukung bersama
Dan kini batinku kalut kau meninggalkanku
Kebaikanmu selalu kuingat dan kukenang
Petuah berhargamu selalu kulaksanakan
Inspirasimu selalu menjadi pecut kehidupan bagiku
Jasa-jasamu kan kulanjutkan
Selamat jalan sahabat tercinta
Selamat tinggal sahabat tercinta
Istirahatlah dengan tenang di sana
Harum namamu kan kujaga selalu
Doaku senantiasa menyertaimu tiada putusnya
Semoga rahmat-Nya dan kasih-Nya selalu menyertaimu
Semoga amal kebaikanmu diterima di sisi-Nya
Semoga segala khilaf dimaafkan oleh-Nya
Bogor, 17 Juni 2021
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
-
Rayakan Hari Puisi Sedunia Lewat 5 Buku Puisi Terbaik Karya Sastrawan Dunia
Sastra
Terkini
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
-
Jin Ki Joo Jadi Artis Pertama Basecamp Company Milik Dua Aktor Ternama
-
Timnas Indonesia Diminta Introspeksi Diri Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia
-
Explore Bangka Belitung, Menelisik Sejarah Pertimahan di Museum Timah Indonesia
-
Spirit-Performatif Ki Hadjar Dewantara: Jalan Politik dalam Laku Pendidikan Bangsa