Diriku ini berselimut dosa
Tak terhitung lagi dosa yang kulakukan
Seakan diriku ini hina dina di hadapan manusia
Sungguh nista dan tiada artinya lagi diriku ini
Kala masa mudaku penuh foya-foya
Dunia selalu kukejar dengan gelimpangan harta
Kekayaan selalu kupuja-puja demi ketenaran
Jabatan kuelu-elukan demi sebuah gengsi
Hingga akhirnya terperosok dalam lembah kenistaan
Hartaku ludes seketika akibat utang menumpuk
Aku menjadi pesakitan akibat perbuatan rasuah
Anak istri menanggung malu akibat perbuatanku
Memasuki senjakala usia diriku menjadi lemah tak berdaya
Di balik jeruji aku hanya meratapi dosa-dosaku masa lalu
Tuhan bimbing aku menuju Jalan-Mu aku ingin bertaubat
Maafkan segala kesalahan hamba-Mu ini yang penuh nista
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
Sastra
Terkini
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka