Orang-orang desa itu tak tahu
Di luar sana kehidupan begitu maju
Orang-orang desa itu hanya tahu
Hidup adalah untuk menunggu waktu
Orang-orang desa itu saling sapa
Pagi, siang, pun senja
Senyum tulus terus dilontarkan oleh mereka
Demi maslahat diri sendiri, pun sesama
Orang-orang desa terengah-engah oleh teknologi
Tapi egoisme selalu mereka kikis agar tak tumbuh tinggi
Orang-orang desa tak saling memisahkan diri
Mereka justru saling mengisi
Februari 2021
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
-
Tantangan UMKM Prinxmas, Menyongsong Persaingan di Era Digital
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Judi Online Jebakan Batman? Cak Imin Bongkar Trik Bandar Tipu Mangsa
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
Sastra
Terkini
-
4 Faktor Kerajinan Bambu Masih Eksis
-
Menguak Sisi Gelap Cinta Seorang Ibu, Ulasan Novel Holly Mother
-
3 Rekomendasi Oil Serum yang Mengandung Retinol, Ampuh Atasi Tanda Penuaan
-
Realita yang Menyebalkan dalam Perhaps Mine: Kamu Kerja Apa Dikerjain Sih?
-
Tantangan UMKM Prinxmas, Menyongsong Persaingan di Era Digital