Ilustrasi Goresan Pena (Pixabay)
Benda kecil berwarna hitam.
Tetesan tinta di atas kertas-kertas suci.
Perlahan tergoreskan bagai bait-bait sajak.
Keluar dari pikiran terdalam untuk melawan kenyataan.
Kini telah tergoreskan pena secara utuh.
Menceritakan pahitnya kehidupan, menyongsong masa depan.
Engkau pemberi solusi dari masalah yang tak ada ujungnya.
Engkau begitu tajam dan ampuh.
Masihkah kau ingat masa silam dahulu?
Dirimu sungguh ditakuti para penguasa bejat.
Penguasa yang hanya mau untung sendiri.
Para penguasa dengan seenaknya merampas hak rakyat lemah.
Namun, goresan pena melawan.
Goresan pena yang menusuk ke sanubari penguasa yang bejat.
Goresan pembuat sejarah.
Goresan pena sang pengabdian dalam keabadian.
Baca Juga
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
-
Bung Hatta, Ekonomi Kerakyatan, dan Misi Besar Membangun Kesejahteraan
-
Rengasdengklok: Peristiwa Penting Menuju Kemerdekaan Indonesia
-
Lopi Sandeq: Perahu Runcing yang Menjaga Napas Mandar
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Klaim Skandal AFF, FIFA Sebut Vietnam Curang Saat Lawan Indonesia?
-
Vira! Aksi Nekat Pemotor Lawan Arus di Bekasi Bikin Geram Warganet: Sok Paling Sibuk Sedunia!
-
Alasan Hokky Caraka Tak Diturunkan Sebagai Senjata Rahasia Persita Saat Dibantai Persija
-
Masalah Klasik Belum Kelar, Pelatih Spanyol Ingatkan PSSI Soal Aspek Buruk JIS
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
Sastra
Terkini
-
4 Face Wash Mengandung Seaweed, Ampuh Hempas Minyak dan Kotoran Berlebih
-
Ulasan Buku Angin dari Tebing, Kisah Manis dan Heroik di Desa Padang Rumput
-
Poster Baru Dirilis, Fallout Season 2 Dijadwalkan Hadir Desember 2025
-
Sinopsis The Entangled Life of Qingluo, Drama China Yao Di dan Qiao Zhenyu
-
Tak Hanya Aktor, Ario Bayu Ungkap Kisah Hidup yang Jarang Diketahui