Benda kecil berwarna hitam.
Tetesan tinta di atas kertas-kertas suci.
Perlahan tergoreskan bagai bait-bait sajak.
Keluar dari pikiran terdalam untuk melawan kenyataan.
Kini telah tergoreskan pena secara utuh.
Menceritakan pahitnya kehidupan, menyongsong masa depan.
Engkau pemberi solusi dari masalah yang tak ada ujungnya.
Engkau begitu tajam dan ampuh.
Masihkah kau ingat masa silam dahulu?
Dirimu sungguh ditakuti para penguasa bejat.
Penguasa yang hanya mau untung sendiri.
Para penguasa dengan seenaknya merampas hak rakyat lemah.
Namun, goresan pena melawan.
Goresan pena yang menusuk ke sanubari penguasa yang bejat.
Goresan pembuat sejarah.
Goresan pena sang pengabdian dalam keabadian.
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Persija Jakarta Siaga 1 Jelang Lawan Madura United
-
Dag Dig Dug Nasib Carlos Pena, Petinggi Persija Jakarta Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Kemenag Siap Gelontorkan Dana Abadi Pesantren Rp139 Triliun, Ini Alasannya!
-
BRI Liga 1: Carlos Pena Optimis Persija Segera Bangkit, PSIS Harus Bersiap
-
Polisi Pastikan Perkelahian Siswa di Tebet Bukan Bullying Tapi Satu Lawan Satu, Lima Saksi Diperiksa
Sastra
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'