Betapa miris kian terkoyak jiwa dan batinku
Terusir dari gubug yang tercinta dengan hina
Enyahlah anak istriku dari gubuk tercinta
Kutak tahu kemana arah tinggalku berpihak
Setelah buldoser-buldoser menghantam rata gubukku
Gubukku disulap bak sebuah gedung mewah
Tak berdaya dan lemah menghadapi kaum oligarki
Yang tanpa nurani merampas hak semena-mena
Yang ada hanyalah ratapan sedih dan air mata yang mengalir deras
Terkapar lemas anak istriku mau kemana lagi
Bingung kian lama tanpa henti
Mata pencaharianku nyaris terputus
Mau berbuat apalagi saat aku tak ada kerja
Terlebih anak-anakku masih mengenyam bangku sekolah
Terlebih pula saat istiku mengandung janin
Ya Tuhan aku bingung apa yang harus kuperbuat
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Denny Sumargo Ungkap Rasa Cinta ke Olivia Allan, Sebut Istrinya Bawa Hoki
-
Beda Kado Istri Haji Isam untuk Ultah Ameena dan Azura, Selera Crazy Rich Kalimantan Gak Pernah Gagal!
-
Lakoni Banyak Adegan Aksi di Film Guna-Guna Istri Muda, Badan Lulu Tobing Gemetaran dan Biru-Biru
-
Reaksi Umi Pipik Lihat Abidzar Al Ghifari Beradegan Intim di Film Guna-Guna Istri Muda
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
Sastra
Terkini
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon