Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Fachry
Ilustrasi cinta (Pixabay)

Cinta memang buta adanya,

Namun cinta pantang dipandang sebelah oleh mata.

Cinta memang tuli rupanya,

Itulah mengapa tiada yang didengarnya selain nuraninya.

Cinta memang kelu, kekasihku.

Betapa ia tiada rela dibuatnya malu dengan kata.

Tetapi cinta tiada pernah bisa untuk bisu, kekasihku.

Betapapun dalam kau memendam,

Takkan sampai hati kau mengabaikannya.

Bogor, 22 Juli 2021.

Fachry