Tikus garong yang ganas memakan uang rakyat
Tiada rasa salah dan berdosa yang berhinggap
Hanya tertawa dan tersenyum manis atas polahnya
Rakyat jelata dibuatnya semakin miskin dan melarat
Menikmati penjara dengan penuh kemewahan
Tanpa ada rasa tersiksa sedikitpun pada batin mereka
Menjadi sang pesakitan dengan bangganya tanpa malu
Senyum-senyum para tikus garong bak pesohor
Nafsu yang meracuni mereka sudah tak terhentikan
Ya para tikus garong yang menari saat rakyat mati
Mati kelaparan tanpa ada lagi yang mengurusnya
Tikus oh tikus sampai kapan kalian lenyap dari ibu pertiwi
Yang membuat amarah ibu pertiwi semakin meledak
Yang murkanya membuat semua ini menjadi amburadul
Karma alam yang menghancurkan kita semua
Tiada lagi ruang bagi tikus-tikus garong di Nusantara
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
Gaza Hadapi Bencana Musim Dingin, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Memburuk
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
Sastra
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans