Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Taufan Rizka Purnawan
Ilustrasi Tersenyum (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bertahta sebuah goresan senyum yang menghiasi wajahmu. Yang memberi pancaran ilham bagi siapapun yang menatapmu. Hamparan kebahagiaan yang selalu terlihat pada aura dirimu. Kharisma raga yang menambah keanggunan pemandangan rupamu. Setiap waktu kian terpancar sinar positif yang tak pernah redup sekalipun.

Jiwa yang polos dengan hantaran semua kebaikan bagi mereka yang membutuhkan. Walau hempasan ujian yang selalu menghadang. Namun tak menyurutkan goresan senyum wajahmu yang berseri-seri. Letupan keceriaan yang selalu hadir menyapa siapapun yang berpapasan denganmu.

Raihan kesempurnaan jiwa yang sangat berisi lentera suci yang sangat tulus keabadian. Yang tak pernah memancarkan raut kesedihan sedikitpun di wajahmu. Wanita yang sangat suci tingkahnya dengan aura kecantikan hati yang luar biasa.

Elok permaimu yang meneduhkan segala tatapan mata. Membuat mereka terpesona dengan sejuta ilham yang kau hantarkan. Tak ada hentinya sejuta ilham kau hantarkan bagi siapapun. Kiasan keabadian yang menuntun langkahmu berada dalam jalan yang amat lurus. 

Yang tak pernah menyimpang setitikpun. Menjadi anugerah dalam hidupmu yang tak pernah tersentuh alam kesesatan. Berjuta kagum mewarnai dirimu yang selalu mengulurkan kasih bagi kaum papa. Kaum papa yang berharap sentuhan dari dermawan.

Tanpa pamrih yang kau harapkan seusai mengulurkan kasih bagi siapapun yang membutuhkan. Hanya doa yang kau harap dari mereka yang selalu menanti uluran kasihmu. Kau bagai malaikat kecil yang sempurna menjadi anugerah terindah di dunia.

Taufan Rizka Purnawan