Sebuah pesan kepada hutan tersirat dari kesunyian langkah manusia. Pesan yang tak berwujud dari jeritan sanubari kecil. Jeritan perihal kerusakan alam dalam cengkeraman ketamakan manusia.
Kerusakan alam yang tak kunjung usai. Kerusakan alam yang terus merajalela kian mengancam kehidupan. Manusia tak ada rasa bersalah akan tingkahnya pada kerusakan alam.
Aku merasa tak tahan lagi dalam segala tingkah manusia pada kerusakan alam yang nyata. Bertabur rasa kegundahan yang menggugah jerit dalam bauran tangis. Tangis akan musnahnya alam yang tak tersisa setitikpun.
Hunian kehidupan kian kacau balau. Bertubi-tubi petaka dari alam kian menyiksa kehidupan. Bencana demi bencana yang kian menghantam nyawa.
Kegundahan sejati tergambar dari deretan bencana alam yang tak kunjung berakhir. Kesendirian raga berdiri terdiam sejenak menghantarkan pesan tak berwujud kepada hutan.
Kerusakan alam terutama hutan menjadi cerminan akan nafsu yang bergora menuntun manusia pada ketamakan. Demi pemuas isi perut manusia melibas habis hutan yang terhampar lebat di bumi.
Hijau hutan menambah keanggunan dan saujana alam yang asri. Sungguh teriris hati kala melihat nasib hutan yang semakin tersisa sedikit jumlahnya. Sanubari kecil pun juga menangis sejadi-jadinya.
Tingkah laknat manusia yang tak kenal ampun pada hamparan saujana hutan. Demi nafsu khazanah alam yang terkandung di dalamnya, manusia rela berbuat lancang merusak hutan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Jika IKN Mangkrak, Pengamat Minta Pemerintah Kembalikan Hutan yang Sudah Dibabat
-
Peringatan Anies soal Bangun Kota di Tengah Hutan Jadi Kenyataan, IKN Kini Tak Terawat
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
-
Buku And the People Stayed Home: Menemukan Makna Hidup di Tengah Pandemi
Sastra
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!