Menghadapi peliknya dunia
Membawaku bernostalgia kembali
Ke masa remaja yang tak tergantikan
Yang tak terkalahkan
Yang tak terbantahkan
Ruang kelas dan bangku-bangku berantakan
Orang-orang yang datang penuh gairah
Jam kosong dan cinta pertama yang memabukkan
Mengenang semua itu menghanyutkanku
Dalam pusaran waktu yang tak ada habisnya
Kebahagiaan yang tak pernah dicari-cari
Kebahagiaan paling hakiki
Namun, hanya sesaat
Hanya sekelebat
Sebelum jam dinding menarikku kembali ke masa kini, ke menit ini
Memaksaku menghadapi hidup yang stagnan, waktu yang diam
Pekerjaan yang membosankan dan cinta yang tak lagi datang
Menghadapi suramnya dunia
Menyeretku kembali ke masa lampau yang gemilang
Yang terang benderang
Yang bertabur bintang gemintang
Malam yang tenteram, angin yang ramah, dan hening yang damai
Dunia yang luas, hujan yang berkah, dan gelap yang menenangkan
Mengingat semua itu menghanyutkanku
Dalam ingatan kecil yang samar-samar
Dalam sekilas kisah yang tampak buram
Ketenangan yang tak pernah dicari
Ketenangan paling hakiki
Namun, hanya sesaat
Hanya sekelebat
Sebelum detak jarum menarikku kembali ke hari ini, ke detik ini
Memaksaku menerima malam yang gelisah, angin yang pemarah, dan hening yang menyeramkan
Menerima dunia yang sempit, hujan yang tak baik, dan gelap yang menakutkan
Menghadapi rumitnya dunia
Menenggelamkanku ke dalam hari-hari yang payah
Jam demi jam yang berisi kelelahan, kesusahan, kesengsaraan
Menjerumuskan dalam lingkaran setan yang menjerat kuat
Dalam kegembiraan yang sementara
Dalam kebebasan yang membelenggu
Dalam kematian yang hidup
Dalam kehidupan yang mati
Dalam segala hal yang tak lagi bersahabat
Dalam segala sesuatu yang bermula dari keinginan dan berakhir dengan penyesalan
Tetapi waktu tak pernah ingin berjalan mundur
Dan luka-luka baru datang tanpa diundang
Dan lebam-lebam hinggap
Di sekujur badan yang rentan
Di ujung jari dan mata kaki
Di dada dan di dalam dada
Tetapi waktu tak pernah ingin berjalan mundur
Hanya aku dan segala kekhawatiran
Bersemayam di sela-sela ketakutan
Mencari tekad yang tersisa dari yang tersisa
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film Netflix yang Dibintangi Jim Carrey, Ada Favoritmu?
-
6 Rekomendasi Film Adaptasi Novel Stephen King yang Tayang di Netflix
-
7 Rekomendasi Film Dokumenter Tiongkok di Vidio, Punya Beragam Topik!
-
7 Rekomendasi Film yang Menggugah Perasaan tentang Kesendirian
-
Ulasan Buku Talking to Strangers, Pentingnya Memahami Orang Asing
Artikel Terkait
-
Netizen RI Nyinyir Oxford United Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional Pakai Bahasa Jawa, Salahnya Apa?
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
-
8 Pemain Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipertahankan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
Asnawi Mangkualam: Indonesia Negara Asia Tenggara Pertama ke Piala Dunia
-
Calvin Verdonk Bongkar Skema Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Sekarang Semuanya Sudah...
Sastra
Terkini
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?