Persija Jakarta terpuruk saat menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Minggu (9/3/2025) malam WIB. Laga yang seharusnya jadi panggung Macan Kemayoran untuk mempertahankan catatan positif, justru berlangsung lebih horor dari yang dibayangkan.
Sebab tak hanya digulung Singo Edan dengan skor 3-1, tetapi dua kartu merah sekaligus juga harus diterima tim asuhan Carlos Pena. Maciej Gajos diganjar red card pada menit ke-22, sedangkan Gustavo Almeida di menit 34 setelah meninjau VAR.
Sembilan pemain Persija yang tersisa di atas lapangan tak mampu mengimbangi permainan tamunya. Arema mencetak gol lewat Gildson Pablo, Dalberto Luan, serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri.
Tentunya gol semata wayang dari Rizky Ridho tak cukup untuk membawa klubnya keluar sebagai pemenang dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 ini. Seketika Stadion Patriot Candrabhaga jadi saksi malam pahit yang ditelan oleh kesebelasan kebanggaan Jakmania itu.
Melansir ligaindonesiabaru.com, pelatih Carlos Pena sendiri menilai bahwa kartu merah yang diterima Maciej Gajos bukan hal yang adil. Berbeda dengan hukuman Gustavo yang dinilai memang melakukan kesahan sehingga layak diusir lebih dulu dari lapangan.
“Siapa pun yang bermain sepak bola terkadang sedikit memahami permainan itu dalam aksi itu, Maciej mencoba mengoper bola dan ketika dia mencoba menginjak tanah lagi, kaki lawan ada di sana. Jadi itu bukan kartu merah 100%,” paparnya, Senin (10/3/2025).
Lebih jauh, Pena menyebut analisis dalam hal sepak bola itu sangat mudah dan tentu sulit bahkan hampir mustahil untuk sebuah kesebelasan mampu bertahan selama 70 menit hanya dengan sembilan pemain saja.
Para pemain diyakini sudah berusaha dan berjuang optimal dalam meladeni Arema FC. Ia menambahkan, “Kami bahkan mencetak satu gol, tetapi setelah itu Arema mencetak gol dengan sangat cepat dan mereka mencetak dua gol kemudian.”
Kekalahan ini membuat Persija Jakarta makin berjarak dengan Persebaya Surabaya yang ada di peringkat ketiga. Pada langkah selanjutnya, Macan Kemayoran harus lebih waspada karena Bali United yang menyusul di urutan kelima bisa melengserkan mereka sewaktu-waktu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Intip Peran Jung Kyung Ho dalam Drama Korea Oh My Ghost Clients, Jadi Pengacara Indigo
-
Evandra Florasta Menggila di Piala Asia U-17, FIFA Sampaikan Pujian Deras!
-
Timnas Indonesia Diminta Introspeksi Diri Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia
-
Park Ji Hu Siap Comeback! Jadi Komposer Berbakat di Drama Spring of Youth
-
Banyak Dipertanyakan Publik, Exco PSSI Bongkar Alasan Djenna de Jong Batal Dinaturalisasi
Artikel Terkait
-
Malut United Mendadak Jadi Kuda Hitam di BRI Liga 1
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Rahasia Malut United Sikat Dewa United, Imran Nahumarury: Ini untuk Orang Maluku
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Malut United Tumbangkan Dewa United, Persib Makin Dekat Back to Back Juara
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
-
Kevin Diks Terancam Absen, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisinya di Timnas
-
Saddil Ramdani Habis Kontrak, Kembali ke Liga 1 Indonesia atau Cari Liga Lain Terlebih Dulu?