Kiper atau penjaga gawang dalam sepak bola memiliki peran yang istimewa daripada pemain lain, karena bisa menggunakan tangannya untuk menangkis, memeluk, menangkap, memegang si kulit bundar.
Akan tetapi, hak ini tidak diberikan tanpa batasan. Disebut demikian, karena untuk bisa menangkis, memeluk, menangkap, atau memegang bola dengan tangan hanya bisa dilakukan di kotak penaltinya sendiri.
Selain itu, saat kiper memegang bola di area wilayah penaltinya sendiri, ada batasan waktu yang diberikan. Lantas, berapa lama kiper pegang bola?
Berdasarkan Laws of the Game yang dibuat International Football Association Board (IFAB), kiper hanya boleh menguasai bola dengan tangan tidak lebih dari enam detik sebelum melepaskannya kembali ke permainan.
Jika kiper menggeggam bola lebih dari enam detik, sang pengadil lapangan hijau bisa memberikan teguran maupun tendangan bebas tidak langsung. Maksud dari tendangan bebas tidak langsung, bola harus dioper lebih dulu ke rekan satu tim.
Meski begitu, tidak seluruh wasit memberikan teguran atau hukuman ketika kiper memegang bola lebih dari enam detik. Sebab, mengatur tendangan bebas tidak langsung di area penalti sangat sulit. Kemudian, tendangan bebas tidak langsung dianggap memberikan keuntungan yang besar bagi tim lawan.
Selain itu, ada faktor lain ketika kiper berusaha melepaskan bola tetapi terhalang oleh situasi tertentu. Misalnya, ada pemain lain baik dari tim lawan yang mengganggu pergerakan kiper. Alhasil, kiper biasanya memegang bola sekitar enam hingga delapan detik.
Aturan Sepak Bola Baru soal Durasi Kiper Pegang Bola Mulai Musim Depan
Oleh karena itu, untuk mengakomodasi situasi pergerakan kiper yang diganggu pemain lawan, perubahan aturan pun ditetapkan.
Pada 1 Maret 2025 lalu, IFAB yang merupakan badan pengatur sepak bola internasional menyetujui perubahan regulasi terkait durasi kiper pegang bola, dengan memberikan batas waktu delapan detik.
Tujuannya dari regulasi baru ini adalah agar penjaga gawang lebih punya banyak waktu untuk segera melepaskan bola. Namun, bagi kiper yang sengaja membuang waktu lebih dari delapan detik akan mendapat sanksi dari wasit berupa tendangan sepak pojok bagi lawan.
Regulasi baru ini mulai berlaku di seluruh dunia pada musim depan, tepatnya pada awal Juli 2025. Namun, aturan ini akan mulai diterapkan di Piala Dunia Antarklub FIFA, yang akan dimulai pada 14 Juni 2025.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Resmi! Jersey Kiper Timnas Indonesia Dirilis, Warna Kuning dan Hitam
-
Kelebihan dan Kekuarangan Maarten Paes Vs Emil Audero, Siapa Layak Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Paling Banyak Kebobolan?
-
Selain Ernando Ari, 2 Kiper Ini Diprediksi Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Siapa Paling Pendek? Perbandingan Tinggi Badan 4 Kiper Timnas Indonesia Plus Emil Audero
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja