Siapa sih yang tidak suka es krim? Pertanyaan ini tentu sudah jelas jawabannya, lantaran kudapan legit yang satu ini disukai oleh berbagai kalangan usia. Tentu, sebagian dari masyarakat awam berpikir bahwa es krim identik dengan produk luar negeri. Ternyata, para penjaja kuliner lokal telah mencoba menciptakan es krim dengan racikan khas lokal Yogyakarta.
Es krim tersebut dapat kita nikmati di salah satu cafe di daerah Kranggan, Kota Yogyakarta, yakni ‘Milk by Artemy’ yang menawarkan puluhan varian es krim dengan berbagai rasa. Cafe ini terletak di pusat kota, jadi sangat mudah diakses bagi anda yang sedang berlibur di Jogja dan ingin mencicipi salah satu kuliner hidden gem di kota pelajar ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, produk utama dari cafe ini adalah es krim yang diproduksi secara lokal dan menggunakan bahan-bahan seasonal. Tak pelak es krim ini memiliki cita rasa dan identitas khas lokal yang unik.
Rasa es krim yang ditawarkan selalu berganti tiap waktu, sehingga pelanggan tidak cepat bosan saat mereka mengunjungi cafe ini kedua kalinya. Rasa yang dapat kita pilih yakni vanilla, stroberi, oreo, lemon, permen karet, stracciatella, blood orange, pumpkin spice, rum raisin hingga inovasi rasa produk lokal seperti biskuit Marie dan rasa klepon.
Anda dapat memesan es krim dengan berbagai ukuran, yakni ukuran kecil dengan 1 scoop, ukuran sedang dengan 2 scoop, ukuran besar dengan 3 scoop, sehingga pembeli dapat memesan lebih dari satu rasa untuk satu cup.
Pembeli juga dapat memesan menggunakan wadah cup kertas atau cone yang bisa ikut dimakan. Penulis membeli rasa lemon dan teman penulis memesan rasa stracciatella dan biskuit.
Rasa yang ditawarkan oleh tiap varian es krim dibilang legit dan creamy. Es krim ini menggunakan susu lokal dan sensasi kelembutan susunya sangat terasa di tiap suapan es krim yang ada.
Rasa stracciatella dan biskuit Marie terdapat beberapa remahan biskuit dan coklat sehingga menambah cita rasa es krim lokal satu ini. Namun, untuk rasa lemon agak kurang seimbang antara masam dan legitnya susu yang creamy.
Rasa asam pada varian lemon sangat dominan, tetapi untuk varian lain sangat cocok di lidah dan cita rasa susu dan coklat sangat berpadu dan seimbang. Yang membuat es krim ini unik selain dari berbagai varian rasa yang ditawarkan adalah cita rasa susu lokal yang cocok untuk lidah orang Indonesia, dan rasa gurih dan manis dari susunya seimbang dan berpadu dengan rasa tambahan seperti Oreo dan coklat stracciatella.
Keunikan lain dari cafe ini adalah, anda dapat memesan makanan pendamping seperti berbagai jenis pasta, salad, dan burger. Hal itu menjadi pelengkap rasa sembari menikmati manisnya es krim.
Selain itu, cafe ini sangat estetis, indah, dan Instagramable dengan konsep cafe Italia, tetapi dihiasi dekorasi dengan nuansa nusantara. Anda dapat memilih untuk duduk di ruangan indoor dan outdoor. Ruangan outdoor dihiasi oleh berbagai tanaman rindang yang menyejukan udara dan memanjakan mata saat menikmati kudapan es krim dengan rasa pilihan kita.
Jika anda tertarik mencicipi es krim lokal ini, anda dapat mendatangi cafe Milk by Artemy di Jl. Kranggan No.58, Jetis, Yogyakarta, yakni di belakang kompleks Pasar Kranggan.
Cafe ini memiliki tempat dining dan parkir yang terbatas, sehingga anda dapat mendatangi di waktu-waktu saat tidak terlalu ramai seperti di hari dan jam kerja.
Jika anda ingin mencicipinya dari rumah atau kamar hotel sendiri, anda dapat memesan melalui aplikasi pemesanan seperti GoFood. So, tunggu apa lagi? Mari manjakan lidah anda sekaligus mendukung produk unggulan lokal kota romantis ini!
Baca Juga
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Film Maggie: Komedi Absurd yang Sarat akan Makna
-
Berita dari Kebayoran: Sebuah Kritik Sosial Karya Pramoedya Ananta Toer
-
Review Film The Kiss: Antara Cinta, Belas Kasih dan Beban Jadi Orang Terhormat
-
Cafe Sawah Pujon Kidul: Oase Pedesaan dengan Pemandangan Memukau di Malang
-
Menyusuri Dunia Sihir Topi Ajaib Bersama Cordelia dalam Novel The Hatmakers
Terkini
-
Film Assalamualaikum Beijing 2 - Lost in Ninxia: Spiritual dan Cinta Baru
-
Prioritas yang Salah: Ketika Baznas Pilih Beli Mobil Ketimbang Bantu Rakyat
-
Yoasobi Kembali Menangkan 'Gold Award' di JASRAC 2025 Berkat Lagu 'Idol'
-
Raih Skor 93 Persen, Bloodlines Jadi Film Terbaik dari Final Destination
-
Mungkinkah PDI-P tanpa Mak Banteng?