Seringkali kita mendengar atau melihat berita di televis, ketika ada sebuah kasus hukum, selalu melibatkan pengacara yang mayoritas dari Suku Batak. Sebut saja seperti Hotman Paris Hutapea, Hotma Sitompul, dan Otto Hasibuan. Itu baru 3 pengacara tersohor di Indonesia yang berasal dari Suku Batak. Namun, masih banyak pengacara yang tak kalah hebat dari Suku Batak. Nah, hal ini ternyata ada sejarahnya lo, seperti apa dan bagaimana sejarahnya? Simak ulasannya!
Kamu pasti sudah tidak asing dan mungkin bertanya-tanya mengapa kebanyakan Pengacara di Indonesia berasal dari Suku Batak, apakah advokat di Indonesia itu harus orang Batak? Ternyata bukan.
Presiden Jokowi pernah mengungkapkan mengapa banyak sekali praktisi atau pengacara di Indonesia lekat stereotipe-nya oleh Suku Batak. Pada saat kunjungan kerja, Presiden Jokowi pernah mengunjungi Kampung Tua Huta Siallagan, yang berlokasi di Desa Ambarita Kabupaten Samosir pada Rabu (31/7/2019). Ia diberitahu alasan mengapa Pengacara itu identik dengan Suku Batak.
Menyadur dari situs inibaru, Jokowi mengungkapkan bahwa di kampung tersebut merupakan titik awal sejarah peradaban hukum di Indonesia.
"Ini adalah kampung yang konon menjadi titik awal sejarah tegaknya hukum di Samosir dan Sumatera Utara pada zaman dahulu," ungkap Jokowi waktu itu.
Pada saat itu, Jokowi bertemu dengan keturunan ke-17 Raja Laga Siallagan yang bernama Gading Jansen Siallagan. Gading menunjukkan sebuah 'Batu Persidangan'. Situs ini berupa meja dan kursi yang disusun membentuk lingkaran. Di tempat inilah raja menjalankan prosesi persidangan bagi siapa saja yang kala itu melanggar ketentuan hukum adat.
Selain raja, di batu tersebut juga diduduki oleh para saudaranya, penasehat orang yang didakwa, penasehat korban, serta penasehat dari pihak kerajaan. Dari ketiga penasehat inilah yang kemudian disebut pengacara hingga sekarang.
Selain mengenai 'Batu Persidangan' tersebut, ada alasan lain yang menguatkan bahwa banyak pengacara ternama berasal dari Suku Batak. Budaya 'Koyo' namanya, atau kalau diartikan dalam bahasa Indonesia adalah kebiasaan berargumen atau bersilat lidah. Sejarahnya, kebiasaan ini muncul karena ciri khas orang Batak yang suka 'nongkrong' dan dalam forum tersebut membahas hal-hal yang menarik untuk didiskusikan.
Apalagi karakter atau watak orang Batak yang keras dalam arti tegas, sehingga jikalau mengeluarkan argumentasinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Karakter seperti ini tentunya sangat cocok dengan peran pengacara pada ranah hukum di Indonesia, mengingat menjadi seorang pengacara harus mempunyai argumen-argumen yang jelas dan tegas untuk membela kliennya di pengadilan.
Jadi, karena tradisi atau kebiasaan itulah yang membuat orang Batak memilih berprofesi menjadi seorang pengacara.
Namun, terlepas dari itu bukan berarti semua orang Batak wajib menjadi pengacara. Mereka atau orang Batak yang sukses menjadi pengacara ternama adalah orang memang berkompeten di bidang huku sehingga memilih menjadi pengacara. Ada banyak orang Batak yang juga sukses di luar bidang hukum.
Tag
Baca Juga
-
Cek Sekarang! 20 Aplikasi Populer Ini Bisa Bikin Baterai HPmu Cepat Habis
-
Menilik Harta Kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Jumlahnya Fantastis!
-
10 Cara Ampuh Mengatasi Masalah Kurang Tidur
-
Catat! Top 5 Rekomendasi Produk Sunscreen untuk Kulit yang Berjerawat
-
5 Khasiat Jeruk Mandarin bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui
Artikel Terkait
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali