Tempat-tempat wisata alam Indonesia seperti tidak ada habisnya untuk dieksplorasi. Tidak hanya pantai, gunung, atau pulaunya, tapi juga air terjunnya yang tidak kalah memesona dan memberikan suasana hijau yang menyegarkan.
Seperti Air Terjun Pelangi yang berada di daerah Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat. Panorama alam air terjun membuat siapa saja yang melihatnya berdecak kagum. Walaupun, butuh perjuangan untuk mencapainya, tapi air terjun ini sangat worth it untuk didatangi.
1. Wisata alam Bandung Barat
Air Terjun Pelangi berada di Jalan Kolonel Masruri No. 305, Kertawangi, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat 40551. Sebab, saya memulai perjalanan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan menggunakan motor, jadi saya hanya tinggal mengambil arah ke Jalan Sersan Bajuri terus lurus mengikuti jalan sampai ke wisata air terjunnya. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Jika menggunakan mobil angkutan kota (angkot), dari sekitar Terminal Ledeng, kamu bisa naik angkot jurusan Terminal Parongpong dan berganti angkot lagi dengan Jurusan Padalarang atau naik ojek pangkalan. Dari terminal ini, jaraknya hanya 1,5 kilometer lagi.
2. Keindahan alam Air Terjun Pelangi
Namanya wisata air terjun, ya hanya berupa arus air yang mengalir ke luar melalui bebatuan dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Namun, di Air Terjun Pelangi bukan sekadar itu saja, kondisi alam dan kejernihan air juga semakin mendukung indahnya wisata air terjun ini.
Kalau dilihat dari panorama alamnya, Air Terjun Pelangi mempunyai pepohonan rindang yang telah berusia puluhan tahun. Terkesan lebih rimbun dan alami karena jarang tersentuh oleh tangan manusia. Lumut-lumut dan tanaman menjalar memenuhi tebing tanah dan bebatuan. Air terjunnya jadi terlihat seperti dikelilingi oleh permadani hijau.
Airnya mengalir dengan jernih, bersih, dan dingin. Membentuk sebuah aliran sungai dan kolam-kolam air di sekelilingnya. Bebatuan sungai tertata dengan rapi mengikuti arus sungai dan dijadikan tempat duduk di sekitar kolam.
3. Ada pelangi di Air Terjun Pelangi
Bukan hanya itu saja, penamaan Air Terjun Pelangi bukan tanpa alasan. Akan tetapi, memang berdasarkan fenomena alam yang sering terjadi di sini. Kalau kamu beruntung, kamu akan melihat indahnya warna-warni pelangi di area air terjun.
Pelangi terjadi karena proses pembiasaan sinar matahari ke titik-titik air terjun. Oleh karena itu, banyak orang yang penasaran untuk melihat keindahan alam ini, ada pelangi di Air Terjun Pelangi. Sayangnya, saat saya berkunjung ke sana, cuaca saat itu sedang berawan. Jadi, saya tidak bisa melihat pelangi di air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 71 meter.
4. Monyet ekor panjang di tempat istirahat
Untuk turun ke Air Terjun Pelangi, kamu tidak harus menyusuri jalan setapak yang bersemak dan licin. Di sini jalannya sudah dibentuk menjadi tangga-tangga dari semen yang kokoh. Ada sekitar 500-an anak tangga yang harus kamu tapaki. Tidak usah takut kelelahan, di beberapa spot sudah sediakan tempat beristirahat dengan view menghadap air terjun.
Lucunya, hampir di setiap tempat istirahat selalu ada saja monyet-monyet ekor panjang yang nangkring di pagar atau di tempat duduk. Menurut saya, boleh saja memberinya makan, asalkan jenis makanannya tidak membahayakan dan sesuai dengan makanan monyet di alam liar.
5. Fasilitas di area air terjun
Tiket masuk wisata Air Terjun Pelangi sebesar Rp.20.000 untuk usia 12 tahun ke atas. Fasilitas di area air terjunnya sudah cukup memadai; ada musala, tempat ganti baju, dan toilet. Nah, yang paling asyik, ada juga tempat-tempat makan dan sekaligus tempat nongkrong buat kamu yang ingin lebih lama beristirahat dan menikmati suasana alam air terjun.
Penting untuk diingat, kalau kamu harus menjaga dan melestarikan alam sekitar dengan baik dan bertanggungjawab, yaitu dengan tidak merusak pepohonan, mencorat-coret batu sungai, mengotori air sungai, dan membuang sampah sembarang.
Jadi, kalau kamu sedang traveling ke Bandung, jangan lupa untuk mengunjungi Air Terjun Pelangi agar kamu bisa melihat indahnya warna-warni pelangi di air terjunnya dan menikmati alam sekitar yang hijau dan sejuk.
Tag
Baca Juga
-
Mengenal Budaya dan Pembuatan Kain Tenun Suku Baduy di Banten
-
Spearfishing di Pantai Anyer, Seru dan Anti-gagal
-
5 Daya Tarik Anyer yang Tak Terlupakan, Lebih dari Sekadar Pantai dan Hotel Mewah
-
Mengenal Masjid Kuno Berusia 400 Tahun di Kota Badak Pandeglang
-
Setelah Tsunami dan PPKM, Kawasan Wisata Tanjung Lesung Tertata Lebih Rapi
Artikel Terkait
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Liburan ke Jepang Makin Hemat! Cashback 10% Pakai Kartu Kredit BRI JCB!
-
Liburan Seru di Ancol Saat Nataru: Ini Rekomendasinya!
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
-
Transformasi Red Hook: Dari Sarang Kejahatan Hingga Tujuan Wisata?
Ulasan
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
-
Ulasan Buku Hidup Enggak Selalu Drama, Santai Aja: Kunci Jalani Kehidupan Lebih Santai
Terkini
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
4 Rekomendasi Film Komedi Korea yang Wajib Ditonton, Dijamin Ngakak!
-
3 Film India Dibintangi Raashi Khanna Tayang 2024, Ada The Sabarmati Report
-
Kedatangan Ole Romeny ke Timnas Indonesia, Solusi Kebuntuan Lini Depan?
-
Genjot Fisik Pemain, Persib Bandung Pasang Target Tinggi Lawan Borneo FC