Yoko Ono adalah seorang seniman berpengaruh selama tahun 60-an yang lahir di Jepang dan besar di kota Tokyo. Pada tahun 1966 dia pindah ke London, di mana dia bertemu dengan anggota band Beatles John Lennon ketika dia menghadiri pamerannya di sebuah galeri yang ada di sana.
Hanya dua tahun setelah pertemuannya dengan John Lennon, Yoko Ono dan John Lennon mulai berkolaborasi di beberapa proyek-proyek kreatif. Dalam perjalanan cinta mereka berdua, Yoko ono sering dituding oleh fans The Beatles menjadi dalang bubarnya band spektakuler tersebut. Berikut beberapa fakta tentang Yoko Ono yang mungkin kamu belum ketahui.
1. Lahir dari keluarga musisi
Britannica.com melansir bahwa Yoko Ono lahir pada 18 Februari 1933, di mana ia merayakan ulang tahunnya yang ke-88 pada tahun 2021 ini. Ia lahir di Kota Tokyo, dari pasangan Isoko Ono dan Eisuke Ono. Ayahnya, Eisuka Ono adalah seorang bankir kaya dan Isoko Ono, ibunya adalah seorang mantan pianis klasik.
Dua minggu sebelum kelahiran Yoko, Eisuke dipindahkan ke San Francisco karena pekerjaannya, lalu keluarga lainnya barulah menyusul. Yoko bertemu dengan ayahnya ketika dia berusia dua tahun. Kemudian pada tahun 1940, mereka pindah ke New York.
2. Tanpa Busana untuk sebuah seni
Theartgorgeous.com menyadur bahwa Yoko Ono mulai terlibat dalam seni konseptual pada 1960-an, Ia menjadi anggota Fluxus, sebuah gerakan seni konseptual yang terinspirasi oleh Neo-Dadaisme dan avant-garde, yang dikenal dengan karya seni pertunjukan pendek. Dia telah menciptakan beberapa karya seni terkenal, seperti But Cut Piece (1964) dan Grapefruit (1964).
But Cut Piece (1964) dan Grapefruit (1964) adalah dua di antara karya Ono yang paling terkenal pada tahun 1960-an. Dalam Cut Piece, Ono ingin menggambarkan penderitaan batin orang-orang sambil mempertanyakan topik tentang gender dan identitas, maka partisipasi penonton untuk memotong pakaian Yoko Ono dengan gunting sampai tidak ada yang tersisa di tubuhnya begitu disambut antusias. Sementara Grapefruit adalah buku konseptual berdasarkan lirik dan syair puisi yang ditulis dalam imperatif.
3. John Lennon merupakan suami ketiga Yono Oko
John Lennon bukanlah suami pertama dari Yoko Ono, melainkan suami ketiganya. Suami pertama Ono adalah seorang komposer avant-garde Jepang (sekarang salah satu komposer elektronik terkemuka Jepang), Toshi Ichiyanagi. Mereka menikah pada tahun 1956. Pada tahun 1962, Ono menikah dengan Anthony Cox, seorang produser film dan promotor seni Amerika dan memiliki satu putri bernama Kyoto.
Britannica.com mengemukakan bahwa Yoko Ono pindah ke London pada tahun 1966 dan bertemu John Lennon saat menunjukkan karya seni konseptualnya di salah satu pamerannya. Karya Yoko Ono yang berjudul “Ceiling Painting” menarik perhatian John Lennon. Mereka mulai bekerja sama dalam proyek musik seperti 'Unfinished Music No.1: Two Virgins' (1968) dan karya aktivis seperti Bed-In (1969). Mereka menemukan minat yang sama dalam seni, pandangan dan keyakinan politik.
4. Yoko Ono dianggap sebagai dalang di balik bubarnya The Beatles
Pada masa kejayaan The Beatles, John Lennon dan Yoko Ono membentuk band bernama “Plastic Ono Band.” Mereka berniat membuat lagu protes seperti Give Peace a Chance, Cold Turkey, dan Instant Karma. Hingga saat ini, Yoko Ono masih sering disalahkan atas bubarnya The Beatles.
John Lennon dan Yoko Ono sangat tidak terpisahkan hingga anggota The Beatles lainnya tidak terlalu menyukai kehadirannya yang terus-menerus, terutama di studio. Paul McCartney juga mengatakan bahwa John Lennon baru kecanduan heroin setelah bertemu Yoko Ono. Namun, Yoko Ono membantah rumor tersebut.
Yoko Ono juga mengklaim bahwa jika dia tidak ada di sana, John Lennon mungkin tidak akan pergi ke sesi rekaman dan album Abbey Road dan The White Album tidak akan dibuat. Namun dalam sebuah wawancara, Paul pernah mengatakan kalau Ono bukan dalang bubarnya The Beatles, melainkan konflik antara personel yang sudah ada sejak lama.
5. Paul McCartney menyelamatkan pernikahan mereka
John Lennon dan Yoko Ono sempat berpisah selama sekitar dua tahun pada musim panas 1973 setelah John Lennon memiliki hubungan asmara singkat dengan asisten pribadinya, May Pang.
Tidak lama setelah mereka kembali bersama pada November 1974 di konser Elton John, Yoko Ono hamil dan melahirkan putra satu-satunya, Sean. Orang-orang membicarakan bagaimana sebenarnya Paul McCartney lah yang menyatukan kembali John Lennon dan Ono. Lennon mengakui bantuan Paul McCartney dan benar-benar merasa bersyukur untuk itu.
Itulah 5 fakta Yoko Ono, istri John Lennon yang dianggap sebagai dalang di balik bubarnya The Beatles. Bagaimana menurut kalian?
Baca Juga
-
Tentukan Budget, Ini 6 Tips Membeli Rumah untuk Pasangan yang Baru Menikah
-
5 Fakta Leptospirosis, Penyakit yang Sudah Memakan Korban Jiwa di Indonesia
-
York adalah Pengkhianat, Ini 5 Fakta Manga One Piece Chapter 1078
-
Ada Mikasa Ackerman, Ini 5 Karakter Wanita Terbaik di Anime 'Attack on Titan'
-
Selamat Hari Perawat Nasional, Ini 5 Fakta Sejarah Perawat di Indonesia
Artikel Terkait
-
The Beatles Raih Nominasi Grammy Lagi Sejak 1997 Berkat Lagu Now and Then
-
Deretan Musisi Mancanegara yang Pilih Batal Manggung di Indonesia, Terbaru Ada Dua Lipa
-
Dari The Beatles Hingga Iwan Fals, Lagu-lagu Ini Pernah Dilarang Karena Liriknya Kontroversial!
-
Perjalanan Karier Denny Caknan, Trending Topic Usai Namanya Muncul di Markas Barcelona
-
Ulasan Lagu 'I Don't Know Why' HOA: Sensasi Segar Musik 60an di Abad 21
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan