Desa Seberang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, Jambi. Banyak keunikan desa Seberang yang harus diungkap, di antaranya ialah keramahan penduduk dan budayanya yang klasik. Keduanya merupakan pertalian dari adanya kewajiban masyarakat untuk menjaga budaya, keramahan serta sikap dengan siapapun terutama terhadap anak anak. Hal itu seiring dengan himbauan pemerintah desa setempat.
Kemudian, di lingkungan itu pemerintah desa sengaja menciptakan hal yang membuat kegemaran pada anak dan masyarakat luas, yaitu terdapat jalan warna warni pada lorong rumah warga. Lalu, ketika malam hari terdapat lampu klip yang menghiasi kemegahan seperti kota paris. Selain itu, di sana juga terdapat perpustakaan desa, sengaja disediakan untuk masyarakat yang gemar membaca. Tak heran apabila desa yang satu ini memang terbukti berupaya membangun kualitas masyarakatnya.
Nah, kita mulai cari tau mengapa seberang menjadi desa ramah anak? Sebelumnya, desa ini ditunjuk oleh pihak kecamatan untuk mengikuti pola asuh anak di era digital tingkat Kota Sungai Penuh, sebagaimana yang diprogramkan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Seiring tahap perlombaan itu, ternyata seberang meraih juara satu dari 65 Desa.
Faktor kemenangannya berasal dari pemerintah desa yang ternyata mengupayakan keramahan setiap orang dan anak. Tujuanya ialah untuk meningkatkan mutu, kualitas, sumber daya manusia (SDM) dan menjadikan anak anak seberang sebagai generasi bangsa yang berguna.
Dalam hal ini, Kepala Desa Seberang, Aswardi, akan terus mengajak masyarakat untuk terus bersemangat dalam membangun negeri. Apalagi di ajang Paaredi, yang memiliki banyak manfaat untuk orangtua dan anak anak. Kebetulan Seberang mendapatkan Perwakilan Kota Sungai Penuh untuk mengikuti lomba Paaredi ditingkat Provinsi Jambi.
Harapan mereka ialah, sebagaimana Program Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota Sungai Penuh mudah mudahan keramahan masyarakat terhadap anak dan lingkungan terus bergulir dari generasi ke generasi. Tak berhenti sampai situ, besar harapan nantinya desa ini akan menjadi contoh untuk hidup manusia dalam menjalankan kehidupan yang baik.
Artikel Terkait
Ulasan
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
Terkini
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Sutradara Pastikan Doctor Doom Tak Muncul di Fantastic Four: First Steps
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia