Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi buku atomic habits (twitter/@JamesClear)

Atomic Habits karya James Clear ini merupakan salah satu buku self improvement yang paling banyak dibicarakan sejak tahun lalu. Termasuk salah satu karya best seller, buku ini memang mengandung banyak manfaat yang bisa kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah indentitas lengkapnya:

Judul: Atomic Habits

Penulis: James Clear

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman: 356 halaman

Jika diterjemahkan secara umum, atomic merupakan bagian teramat kecil dari sebuah benda; bagian tunggal yang tidak terbagi lagi dari suatu sistem yang lebih besar, sedangkan habit merupakan rutinitas atau praktik yang dilakukan secara teratur, tanggapan otomatis terhadap situasi tertentu.

Buku Atomic Habits karya James Clear ini siap membuka pikiran pembaca tentang tips sukses membangun sebuah kebiasaan baru. Cukup dengan beberapa langkah kecil yang dijabarkan secara detail, buku ini akan membangunkan pembaca dari hibernasi panjang tentang susahnya membangun kebiasaan baru.

Salah satu karya fenomenal yang masuk New York Times Best Seller ini memiliki gaya bahasa yang mudah dipahami dan tidak terkesan berat, disertai dengan gambar berupa grafik di beberapa halaman, ditambah dengan cerita tentang tokoh-tokoh terkenal dan sukses yang berhasil berkat menerapkan beberapa kebiasaan yang dianggap remeh namun dilakukan secara konsisten.

Bagian iconic dari buku Atomic Habits adalah tentang empat kaidah membangun kebiasaan baru. Empat kaidah untuk menjadikan suatu kebiasaan dapat terlaksana secara otomatis antara lain dengan menjadikannya terlihat, menjadikannya menarik, menjadikannya mudah, dan menjadikannya memuaskan. Masih tidak terlalu paham bagaimana empat langkah sederhana ini dapat membuat suatu kebiasaan berlanjut? Tenang, semua akan dijelaskan secara terperinci dalam bab yang terpisah.

Buku setebal 356 halaman ini benar-benar worth it untuk dibaca, karena isinya yang tidak hanya sekadar teori atau omong kosong, tetapi dapat langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini direkomendasikan untuk kamu yang sedang berusaha membangun kebiasaan baru tetapi struggle dalam mempertahankan kebiasaan baru tersebut agar tetap berjalan.

Satu hal yang penting, tidak ada kebiasaan yang bisa langsung menjadi kebiasaan, jika tidak diawali dengan perbuatan awal, dilanjutkan secara konsisten, dan tetap menjaga gairah untuk melakukannya. Buku ini benar-benar sumber jawaban bagi siapapun yang bertanya-tanya mengapa ada orang yang bisa mempertahankan suatu kebiasaan terus-menerus. 

Rizky Melinda Sari