Novel merupakan salah satu jenis buku sekaligus yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penjualan penjualan buku fisik novel yang lebih tinggi dibanding jenis buku lainnya. Selain bentuk fisik, sekarang juga sudah tersedia novel dalam bentuk digital yang dapat diakses di beberapa platform.
Hal ini tentu tidak terlepas dari banyaknya penulis novel berbakat di Indonesia yang menghasilkan novel-novel berkualitas. Banyak penulis novel senior yang sudah menghasilkan banyak karya, banyak juga penulis pemula yang baru memulai karier.
Beberapa penulis novel di Indonesia menghasilkan novel berkualitas yang sangat laris di pasaran dan dibaca oleh banyak orang. Tidak hanya disukai masyarakat Indonesia, beberapa novel tersebut juga dibaca oleh orang mancanegara dan telah diterjemahkan ke beberapa bahasa.
Berikut ini adalah penulis novel Indonesia yang karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa asing.
Siapa yang tidak mengenal Pramoedya Ananta Toer? Kepopulerannya makin meningkat di kalangan anak kuda dan remaja setelah salah satu buku fenomenalnya, Bumi Manusia, diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama.
Bagi pecinta buku, Pram sangat dikenal bahkan sebelum Bumi Manusia difilmkan. Pram sudah menghasilkan lebih dari 50 buku selama masa hidupnya dan sebagian telah diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Karya-karyanya yang mampu menggugah hati pembacanya sempat dilarang beredar semasa orde baru. Bahkan, ia sempat diasingkan di Pulau Buru. Di masa pengasingan inilah dia menghasilkan karyanya yang fenomenal yaitu Tetralogi Pulai Buru yang terdiri dari 4 buku dan urutan pertamanya adalah Bumi Manusia.
2. Ahmad Tohari
Salah satu novel karya Ahmad Tohari yang paling populer berjudul Ronggeng Dukuh Paruk sudah difilmkan dengan judul Sang Penari. Karya-karyanya yang lain antara lain adalah 'Kubah', 'Orang-orang Proyek', dan 'Bekisar Merah'.
Karya-karyanya tersebut sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seperti Belanda, Jerman, Tionghoa dan Jepang.
3. NH Dini
Penulis dengan nama asli Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin ini telah menghasilkan puluhan karya semasa hidupnya. Salah satu karyanya yang paling terkenal berjudul Pada Sebuah Kapal.
Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing dan mengantarkannya meraih beberapa penghargaan.
4. Eka Kurniawan
Novel karya Eka Kurniawan yang paling terkenal berjudul Cantik Itu Luka telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Selain itu, novelnya yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga sudah difilmkan dan meraih penghargaan pada festival film Toronto.
Siapa yang tidak tahu novel Laskar Pelangi? Novel karya penulis Andrea Hirata tersebut sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing. Filmnya yang berjudul sama juga telah ditonton sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Itulah lima penulis novel Indonesia yang karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Kita patut bangga dan menjadikan mereka inspirasi. Karya siapa yang sudah kamu baca?
Tag
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Di Antara Luka dan Pulih: Lika-Liku Luka, Sebuah Perjalanan Menjadi Manusia
-
Ulasan Novel Love, Mom: Surat Berisi Teka Teki Meninggalnya Sang Ibu
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
Ulasan
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
Terkini
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!