Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah meliputi 5 Kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, serta Kabupaten Pemalang. Gunung ini mempunyai ketinggian 3.432 mdpl, menjadikan Gunung Slamet sebagai gunung tertinggi nomor 2 di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Bagi kalangan pendaki, Gunung Slamet adalah salah satu gunung favorit untuk melakukan pendakian. Padahal Gunung Slamet terkenal memiliki trek pendakian dengan tingkat kesulitan yang tinggi, karena di sepanjang jalur pendakian merupakan jalan yang terjal dan rumit. Banyak pilihan jalur untuk mendaki Gunung Slamet, berikut 6 jalur pendakian Gunung Slamet!
1. Jalur Bambangan
Jalur pendakian Gunung Slamet ini terletak di Kabupaten Purbalingga, dibutuhkan durasi sekitar 10 jam untuk mencapai puncak Gunung Slamet dari jalur ini. Pendakian dilakukan 2 hari 1 malam, pendaki akan melewati 9 pos jika mendaki Gunung Slamet melalui Jalur Bambangan. Jalur ini dekat dengan dengan Kota Purwokerto, menjadikan jalur ini salah satu jalur pendakian Gunung Slamet yang cukup populer.
2. Jalur Guci
Jalur Guci sangat populer di kalangan pendaki Gunung Slamet, jalur ini terletak di Desa Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Di jalur ini, pendaki akan melewati 5 pos pendakian dengan durasi waktu sekitar 12 jam pendakian untuk mencapai puncak Gunung Slamet. Desa Guci juga terkenal sebagai desa wisata, di desa ini terdapat pemandian air panas, bisa di coba untuk melepas penat setelah mendaki Gunung Slamet.
3. Jalur Baturraden
Wisata Baturraden tidak hanya Pancuran Pitu, tetapi di kawasan Baturraden juga terdapat jalur pendakian Gunung Slamet. Tetapi walau berada di kawasan wisata jalur ini masih terbilang kurang diminati oleh pendaki, karena jalur ini masih sepi dan dirimbuni oleh semak-semak. Jalur Baturraden yang terletak di wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas ini memiliki 6 pos pendakian, dengan durasi waktu yang ditempuh adalah sekitar 11 jam, pendaki bisa mencoba jalur ini sambil berwisata di Baturraden.
4. Jalur Kaliwadas
Jalur Kaliwadas adalah jalur pendakian Gunung Slamet yang berada di Dusun Kaliwadas, Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes. Jalur ini mempunyai hutan yang lebat dengan terdapat area camp yang ada di Pos 5, jalur ini berada di sebelah barat Gunung Slamet. Jika pendaki mendaki Gunung Slamet memalui Jalur Kaliwadas dibutuhkan durasi waktu pendakian sekitar 10 jam.
5. Jalur Dipajaya
Nomor 5 adalah jalur pendakian Gunung Slamet melewati Jalur Dipajaya yang berada di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Jalur ini bersebelahan dengan Jalur Bambangan, kedua jalur ini akan bertemu di Pos 3. Jalur Dipajaya bisa menjadi opsi pilihan lain selain Jalur Bambangan, jika Jalur Bambangan sudah penuh dengan para pendaki.
6. Jalur Cemara Sakti
Jalur Cemara Sakti terletak di Pulosari, Kabupaten Pemalang. Terdapat 6 Pos Pendakian di Jalur Purwosari ini dengan durasi waktu pendakian sekitar 9 sampai 10 jam untuk mencapai puncak Gunung Slamet. Di Jalur Purwosari terdapat tanjakan yang terkenal bernama Tanjakan Polisi Tidur, namun jalur ini terkenal juga sebagai jalur yang cukup mudah untuk mendaki Gunung Slamet.
Itulah 6 Jalur Pendakian Gunung Slamet yang bisa di coba, dan tetap patuhi aturan atau tata tertib yang berlaku saat mendaki Gunung Slamet.
Baca Juga
-
Program Makan Bergizi Gratis: Berkah atau Beban? Menanti Hasil dan Manfaat di Tengah Anggaran Fantastis
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Peringatan World Prematurity Day 2023
-
Ini 7 Tips Membersihkan Sistem Komputer agar Mendapatkan Performa Optimal
Artikel Terkait
-
Viral SD di Purwokerto Sewa 47 Angkot Demi Nobar Film Jumbo, Sutradara Sampai Terharu
-
Carstensz Pyramid Bukan untuk Pemula! Simak Jalur dan Biaya Pendakiannya
-
Rumah Pangan PNM, Solusi Ketahanan Pangan untuk Masyarakat Purwokerto
-
Mendobrak Stereotip! Suci Muliani Buktikan Kehebatan Pembalap Wanita di HDC 2024
-
Dari Pemula Hingga Expert: 9 Kelas Perebutkan Gelar Juara HDC 2024 Purwokerto
Ulasan
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
-
Ulasan Novel Uang Gawat Darurat:Potret Generasi Muda dalam Jerat Finansial
-
Kisah Mayat Mendatangi Kantor Media Massa dalam Buku Klop karya Putu Wijaya
-
Review Film G20: Aksi Heroik Seorang Presiden dalam Menyelamatkan Dunia
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
Terkini
-
Fakta Menarik Sudirman Cup: Sejarah hingga Negara Langganan Juara
-
Lika-liku Tim Indonesia Menuju Sudirman Cup 2025, Bikin BL Ketar-ketir
-
Thailand Berencana Ubah Format SEA Games, Apa Keuntungan dan Kerugian bagi Kontestan?
-
Bain JUST B Umumkan Dirinya Seorang Gay Lewat Unggahan Instagram
-
Jin Ki Joo Jadi Artis Pertama Basecamp Company Milik Dua Aktor Ternama