Ulasan Cards on The Table: Permainan Kartu Berujung Maut!

Cards on The Table atau Kartu-Kartu di Meja adalah salah satu karya Ratu Thriller Dunia, Agatha Christie yang tidak kalah seru dibanding ceritanya yang lain. Berikut adalah indentitas lengkap buku:

• Judul Buku: Cards on the Table (Kartu-Kartu di Meja)
• Penulis: Agatha Christie
• Alih Bahasa: Suwarni A.S
• Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
• Tebal: 320 halaman
• Cetakan kedelapan, Mei 2017

Sinposis

Mr. Shaitana adalah seorang kolektor. Hanya saja ia tidak hanya mengumpulkan barang-barang antik dari Mesir, tapi juga seorang kolektor pembunuh. Bukan pembunuh yang sudah tertangkap, melainkan para pembunuh yang berhasil lolos dan bebas berkeliaran.

Lalu dia mengundang Hercule Poirot untuk dipertemukan dengan koleksi-koleksinya tersebut.

Ulasan:

Delapan orang dengan profesi dan latar belakang yang berbeda-beda diundang untuk dinner di rumah Mr. Shaitana. Acara dinner dilanjutkan dengan bermain kartu bridge bersama, terbagi menjadi 2 kelompok dengan 1 kelompok masing-masing 4 orang. Sedangkan Mr. Shaitana hanya mengawasi dari tempat duduknya di dekat perapian.

Empat orang yang terdiri atas Mrs. Lorrimer, Anne Meredith, Mayor Despard, dan Dr. Roberts bermain bersama. Siapa sangka, ternyata mereka semua adalah para pembunuh yang berhasil lolos dan dikumpulkan oleh Mr. Shaitana. Empat orang lainnya dari kelompok lain terdiri dari Kolonel Race, M. Hercule Poirot,  Mrs. Oliver, dan Komisaris Battle. 

Ketegangan memuncak pada saat Mr. Shaitana ditemukan meninggal karena ditikam dengan benda kecil yang ada di rumahnya sendiri. Dari sinilah perjalanan mencari pelaku sebenarnya dimulai.

Sebuh cerita yang akan membuat pembaca ikut menebak, dan seperti biasa, banyaknya motif serta para tokoh yang mencurigakan siap mengecoh pembaca dalam menebak pelaku yang sebenarnya dengan tepat. Sepanjang membaca buku ini, setiap orang benar-benar patut dicurigai dan seperti punya motif kuat untuk dijadikan tersangka. 

Menjelang akhir, kita seakan sudah ditunjukkan siapa pelaku sebenarnya, plot twist pertama. Kita akan merasa sudah benar-benar yakin dan merasa kasus selesai. Namun, ternyata tidak sesederhana itu. Lagi-lagi seperti biasa, M. Hercule Poirot dengan sel-sel otaknya yang luar biasa berhasil menyibak kebenaran yang sebenar-benarnya. Pembunuh sesungguhnya sangat tidak mencolok.

Penyelesaian cerita yang ditutup dengan plot twist bertubi-tubi sukses membuat pembaca terkaget-kaget dan tidak menyangka dengan pelaku sebenarnya! Simak kisah seru dan epik ini dalam judul Cards on The Table atau Kartu-Kartu di Meja. Tersedia di iPusnas dan Gramedia Digital, serta toko buku kesayanganmu.