Ada Jalur Pendakian Ritual, Berikut 6 Jalur Pendakian Gunung Sumbing!

Gunung Sumbing adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dengan ketinggian puncak 3.371 mdpl menjadikan sebagai tertinggi ke-3 di Pulau Jawa. Secara administratif Gunung Sumbing terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Wonosobo.

Ada enam jalur pendakian yang bisa dilalui jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Sumbing. Berikut 6 jalur pendakian yang ada di Gunung Sumbing.

1. Jalur Garung

Jalur pendakian ini sangat direkomendasikan bagi pendaki pemula, letak basecamp yang ada di pinggir jalan semakin membuat mudah menuju basecamp jalur ini. Pendakian Gunung Sumbing melalui Jalur Garung mempunyai medan yang tidak begitu menanjak, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak sekitar 8-9 jam waktu pendakian, pendaki akan melewati tiga pos jika mendaki Gunung Sumbing melalui Jalur Garung ini.

2. Jalur Cepit Karakan

Jalur ini sebenarnya bukan pilihan utama para pendaki untuk mendaki Gunung Sumbing, tetapi Jalur Cepit Karakan menyajikan pemandangan yang tidak kalah indah dengan jalur lainnya, jalur ini terletak di Desa Cepitan. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak Gunung Sumbing melalui jalur ini adalah sekitar 7 jam.

3. Jalur Mangli Kaliangkrik

Jalur pendakian Gunung Sumbing melalui Mangli Kaliangkrik terletak di Kabupaten Magelang. Jalur ini begitu terkenal dikalangan para pendaki karena mempunyai waktu yang relatif singkat untuk sampai ke puncak Gunung Sumbing. Dibutuhkan waktu pendakian sekitar 6-7 jam untuk sampai ke puncak. Pendaki akan melewati empat pos jika mendaki melalui jalur Mangli Kaliangkrik.

4. Jalur Sipetung

Terdapat banyak petunjuk jalan di Jalur Sipetung, hal ini semakin memudahkan para pendaki untuk mendaki Gunung Sumbing, jika pendaki melewati jalur pendakian via Sipetung maka dibutuhkan waktu sekitar 7-8 jam untuk sampai ke pucak Gunung Sumbing.

5. Jalur Bowongso

Jalur Bowongso tidak direkomendasikan untuk pendaki pemula, jalur ini juga cukup sepi, hal ini mungkin karena jalur ini mempunyai medan yang cukup sulit sehingga jarang pendaki yang memilih jalur Bowongso untuk mendaki Gunung Sumbing.

6. Jalur Dukuh Seman

Jalur pendakian ini disebut sebagai jalur pendakian ritual, hal ini dikarenakan jalur ini banyak digunakan oleh orang yang ingin ziarah. Pada waktu-waktu tertentu  masyarakat menggunakan jalur Dukuh Seman untuk melakukan ritual pendakian Gunung Sumbing.

Masyarakat melakukan ritual pendakian Gunung Sumbing untuk mengunjungi petilasan makam Ki Ageng Makukuhan, yang diyakini sebagai seorang tokoh penyebar agama Islam. Jika ingin mendaki Gunuing Sumbing melalui jalur Dukuh Seman maka pendaki akan melewati lima pos pendakian untuk sampai ke pucak Gunung Sumbing.

Itulah enam jalur yang bisa digunakan oleh para pendaki untuk mendaki Gunung Sumbing.