Dalam sebuah hubungan asmara, perbedaan merupakan suatu hal yang wajar dan bisa dijadikan sebuah jembatan untuk saling melengkapi. Namun, ketika perbedaan tersebut memuncak, segala upaya harus dikerahkan untuk mempertahankan hubungan yang telah dibangun, dengan apapun resiko yang harus ditempuh. Pada film Dear Nathan: Thank You Salma ini, kita bisa belajar banyak mengenai berbagai perbedaan yang ada. Tak cuma itu, kita juga bisa belajar mengenai perjuangan yang harus dilakukan demi orang tersayang.
Perihal hubungan asmara, ada salah satu film yang patut disaksikan yakni Dear Nathan: Thank You Salma. Bagi yang telah menonton film pertama dan kedua, yang rilis pada 2017 dan 2018 lalu, tentu sudah tak asing lagi dengan para pemeran dan alur cerita. Namun, bagi yang belum menonton dua film terdahulu, tak ada salahnya pula untuk menerka-nerka apa yang terjadi di dua film sebelumnya. Pasalnya, film ini merupakan kelanjutan dari kisah Nathan (Jefri Nichol) dan Salma (Amanda Rawles)
Dalam film Dear Nathan: Thank You Salma, diceritakan bahwa kehidupan Nathan dan Salma kini telah memasuki dunia aktivisme social. Namun, perbedaan pemikiran antara keduanya, membuat mereka memilih jalan yang berbeda untuk berkespresi. Jika Salma lebih tertarik untuk berkarya lewat dunia digital, tidak demikian halnya dengan Nathan.
Watak keras yang melekat pada diri Nathan, membuatnya menjadi aktivis yang ekspresif di jalanan. Idealismenya yang tinggi, membuat Nathan sering turun ke jalan guna menyuarakan tangisan orang-orang yang terinjak-injak. Hingga suatu ketika, Nathan terlibat dalam sebuah kerusuhan yang besar saat melakukan aksi demonstrasi. Tak hanya sampai di situ, Nathan pun harus menerima ketika hubungannya dengan Salma harus berakhir.
Rasa sayang Nathan pada Salma tak pudar. Dengan berbagai upaya, dirinya berjuang untuk dapat kembali bersatu dengan Salma. Sayangnya, di sinilah sebuah ujian lain muncul. Rebecca (Susan Sameh) tiba-tiba saja hadir di kehidupan Nathan dan memintanya untuk membantu kasus pelecehan seksual yang dialami oleh Zanna (Indah Permatasari).
Tentu saja Nathan berada dalam posisi yang sulit. Pasalnya, dalam menangani kasus Zanna, Nathan harus melindungi privasi sang korban dan merahasiakan hal tersebut dari siapapun, termasuk dari Salma. Bagaimana? Sudah mulai menemukan benang merah arah film ini? Daripada menebak-nebak, lebih baik teman-teman langsung saja menonton film ini secara langsung biar tahu endingnya.
Mungkin salah satu hal yang membuat film ini mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat adalah kehadiran Ardhito Pramono. Iya, aktor sekaligus musisi yang kini tengah terjerat kasus narkoba tersebut juga terlibat dalam film ini, dan berperan sebagai Afkar, musisi yang telah lama diidolakan oleh Salma. Wah, sepertinya bakal semakin seru nih. Mending langsung nonton saja ya. Happy Watching!
Tag
Baca Juga
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
-
Bergabung dengan Timnas Malaysia, Apa yang Menjadi Kelebihan Gabriel Palmero?
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Dipanggil Malaysia, Bagaimana Kualitas Gabriel Palmero Dibandingkan para Pemain Indonesia?
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
-
Review Film Most People Die on Sundays: Potret Keluarga dan Luka Batin
-
Ulasan Novel Julie Chan is Dead: Dampak Negatif dari Kepopuleran Instan
Terkini
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan
-
Tayang Hari Ini, 3 Alasan Kamu Wajib Menonton Drama Korea Netflix Dear Hongrang