Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ruslan Abdul Munir
Ilustrasi presentasi di dalam kelas.(Pexels/Fauxels)

Presentasi bagi seorang mahasiswa merupakan hal yang biasa dilakukan selama perkuliahan. Namun, terkadang beberapa mahasiswa justru menganggap presentasi merupakan hal yang menyeramkan apabila tidak terbiasa tampil di depan khalayak umum. Pandangan tersebut harus dihilangkan dari pemikiran seorang mahasiswa. Kegiatan presentasi di kelas bahkan di hadapan dosen sendiri dapat dijadikan sebagai ajang latihan pengembangan diri agar lebih percaya diri ketika menyampaikan informasi di hadapan banyak orang. 

Pentingnya kegiatan presentasi juga sebagai salah satu ajang latihan bagi mahasiswa dalam menghadapi ujian sidang tugas akhir atau skripsi. Kemampuan menyampaikan informasi dari permasalahan yang kita teliti kepada dosen penguji merupakan hal yang penting. Melalui kegiatan presentasi maka dapat dijadikan sebagai ajang latihan untuk dapat percaya diri dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum. Adapun tips dan trik presentasi yang baik khususnya di dalam kelas bagi seorang mahasiswa adalah sebagai berikut.

1. Awal presentasi dengan senyuman

Baik presentasi secara online maupun offline, tips ini sangat perlu dilakukan ketika kita akan membuka sebuah presentasi di kelas atau di hadapan dosen kita. Hal ini berguna agar audiens akan memiliki rasa penasaran lebih dari materi yang akan kita sampaikan. Senyum dengan percaya diri juga akan menambah ketenangan dalam menyampaikan informasi yang akan kita sampaikan.

2. Berikan ucapan terima kasih kepada dosen

Pada tahap pembukaan dalam sebuah presentasi, memberi ucapan terima kasih kepada dosen atas kehadirannya yang telah berkenan menyaksikan presentasi adalah hal yang penting. Hal ini juga sebagai salah satu bentuk menghormati dosen dengan menyapanya di awal sebelum melakukan presentasi.

3. Sampaikan materi dengan sura jelas dan lantang

Memperhatikan suara ketikan presentasi adalah hal yang sangat penting. Melalui suara yang jelas tentunya pesan yang kita sampaikan kepada audiens akan tersampaikan dengan jelas pula. Terlebih jika sedang melakukan presentasi offline di dalam sebuah kelas, suara kita sebagai presenter haruslah menjangkau seluruh sudut ruangan kelas agak audiens dari depan hingga belakang dapat dengan jelas menyimak apa yang kita sampaikan.

4. Gunakan bahasa tubuh yang sesuai

Bahasa tubuh menjadi salah satu faktor pendukung ketika melakukan sebuah presentasi, terlebih ketikan melakukan presentasi secara langsung. Salah satu anggota tubuh yang biasanya mendukung saat melakukan presentasi adalah tangan. Ketika menggerakan tangan tentu tidak asal dalam menggerakannya. Dalam teknik presentasi yang baik ada beberapa gerakan tangan yang dapat dilakukan dalam sebuah presentasi yaitu sebagai berikut :

  1. Dealing card, yaitu gerakan membuka tangan ketika sedang menyampaikan sesuatu yang penting dalam presentasi kemudian mengembalikannya menjadi bentuk segi tiga.
  2. Finger counting, yaitu gerakan meletakan jari bagian kanan ke telapak tangan bagian kiri yang dilakukan ketika menyebutkan poin atau angka dalam sebuah urutan.
  3. Space putty, yaitu gerakan tangan secara variatif seperti sedang mendeskripsikan sesuatu hal, gerakan ini biasanya dilakukan sesuai dengan pemahaman presenter dalam mendeskripsikan apa yang sedang dijelaskannya.

4. Menjawab pertanyaan audiens sesuai dengan fakta

Adakalanya ketika audiens bertanya presenter kebingungan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Hal ini dapat diatasi dengan memahami dengan baik materi yang akan disampaikan sehingga ketika mendapat pertanyaan dapat dengan mudah menjawabnya. Dalam menjawab pertanyaan tentunya harus didasari fakta baik itu berupa data ataupun hasil penelitian sebelumnya yang sesuai dengan materi serta pertanyaan yang diajukan. Maka dari itu, memahami materi sebelum presentasi sangatlah penting.

5. Menutup presentasi dengan kesimpulan

Seringkali hal ini jarang dilakukan ketika presentasi telah berakhir. Menyampaikan kesimpulan kepada audiens sangatlah penting sebagai salah satu bentuk refleksi atas apa yang telah dibahas selama presentasi berlangsung. Dengan begitu, seluruh audiens akan memiliki pemahaman yang sama sesuai dengan kesimpulan yang disampaikan oleh presenter.

Itulah tips dan trik dalam melakukan presentasi bagi mahasiswa. Tidak ada kata sulit lagi sebelum kita mencobanya langsung, selamat mencoba mempraktikannya.

Ruslan Abdul Munir