Bagi pecinta film-film rilisan Korea Selatan, judul film Space Sweepers tentu sudah tidak asing di telinga. Pasalnya, film yang rilis pada tahun 2021 lalu tersebut mengisahkan tentang manusia-manusia yang bekerja sebagai para penyapu sampah luar angkasa. Dengan dilengkapi kapal-kapal ruang angkasa, kelompok-kelompok manusia tersebut mendapatkan upah dengan mengumpulkan sampah angkasa dan membawanya ke tempat penampungan.
Film yang dibintangi oleh Song Joong Ki sebagai Tae-ho, Kim Tae-ri sebagai Kapten Jang, Jin Seng-kyu sebagai Tiger Park dan Hae-Jin Ho sebagai robot tersebut menggambarkan sisi kumuh luar angkasa yang dipenuhi dengan sampah sisa-sisa peradaban manusia. Sehingga, dibutuhkan tenaga-tenaga penyapu sampah angkasa untuk menjaga lintasan antar planet tetap bersih.
Tahukah teman-teman, jika tema yang diangkat dalam fiksi ilmiah ini mulai menunjukkan tanda-tanda menjadi kenyataan? Iya, profesi utama dalam film tersebut, yakni penyapu sampah angkasa, kini tengah dipikirkan realisasinya di dunia nyata untuk membersihkan berbagai pernik dan barang yang tersisa di angkasa sana.
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA sejatinya mulai mempersiapkan proyek ini beberapa waktu yang lalu. Namun, hingga saat ini, mereka tak benar-benar bisa melaksanakan program bersih-bersih sampah dengan efektif karena kurangnya tenaga profesional dan juga perlengkapan yang kurang memadai. Hingga pada akhirnya, mereka mulai melirik untuk melakukan realisasi terhadap pekerjaan ini seperti di film Space Sweepers tersebut.
Dikutip dari laman astroscale, pihak NASA menyatakan bahwa mereka membutuhkan “penyapu angkasa” dalam bentuk manusia, dan akan mendapatkan gaji sebesar 344 juta rupiah perbulan. Nantinya, petugas kebersihan ini selain memiliki tugas pokok untuk mengurusi sampah-sampah berwujud benda yang ada di luar angkasa, juga bertugas untuk mengurus sampah yang dihasilkan oleh Asntronot yang dikirimkan oleh NASA.
Namun demikian, tentu tak sembarang orang yang bisa mendapatkan pekerjaan ini. Karena akan bertugas di tempat yang jauh, dan juga harus melakukan pekerjaan yang berat, NASA menerapkan syarat-syarat tertentu bagi mereka yang berminat dengan pekerjaan ini, seperti sang petugas juga harus bisa membantu proyek pengolahan limbah astronot menjadi bahan yang berguna, atau mereka sebut sebagai “emas luar angkasa”.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk mengisi lowongan pekerjaan ini? Siapa tahu nanti ke depannya di luar angkasa akan ada komunitas orang-orang seperti di dalam film Space Sweepers.
Baca Juga
-
Fakta Menggelitik Piala Presiden 2025: Gelar Juara Berlabuh ke Tim dari Negara Tanpa Presiden!
-
Ironi Piala Presiden 2025: Jagoan Lokal Keok, Tim Undangan dari Thailand dan Inggris Pesta Gol
-
FIFA Resmi Rilis Rangking Bulan Juli, Capaian Timnas Indonesia Tersalip Malaysia!
-
3 Pemain ASEAN Kini Berkarier di Liga Jerman, tapi Kevin Diks Tetap Paling Unggul!
-
Rilisan Ranking FIFA, Babak Kualifikasi Ronde Keempat dan Ujian untuk Konsistensi AFC
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel The Castle Karya Kafka: Potret Dingin Birokrasi yang Membungkam
-
Review Film Fox Hunt: Kisah Nyata Penipuan 17,4 Miliar yang Penuh Aksi!
-
Novel If We Survive This: Perjuangan Dua Saudara di Tengah Virus Mematikan
-
Ulasan Komik Nyai Anteh: Cerita Rakyat Bergaya Modern dan Sarat Pesan Moral
-
Fifty Shades: Trilogi Film Romansa Mewah Penuh Luka dan Kontroversi
Terkini
-
Gaet Lucas Gama, Persik Kediri Komitmen Perbaiki Kesalahan di Musim Kemarin
-
Gak Perlu Cemas Lagi! 4 Rekomendasi Pelembap Aman untuk Skin Barrier Bumil dan Busui
-
BPJS Kesehatan Pangkas 21 Layanan: Efisiensi Anggaran atau Eliminasi Hak Rakyat?
-
5 Drachin Tayang Juli 2025, Ada Drama Reuni Zhao Jinmai dan Zhang Linghe
-
Belajar Hidup dari Anak Kos, Tamat 1000 Pelajaran Hidup di Kota Orang