Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi seorang anak. Pendidikan umum dan pendidikan agama mestinya menjadi prioritas bagi setiap orangtua. Jangan sampai anak hanya pandai dalam mata pelajaran umum, tapi tak memiliki bekal pengetahuan agama.
Mengapa pendidikan agama termasuk hal penting? Ya, sebab dengan mengetahui hukum-hukum agama, alur kehidupan serta masa depan anak akan semakin terarah. Dengan pendidikan agama, anak juga bisa membedakan mana hal yang baik dan buruk, mana hal yang halal dan haram, dan lain sebagainya.
Menyekolahkan atau memasukkan anak ke dalam lembaga pendidikan non formal seperti pesantren, belum dianggap cukup. Karena pendidikan orangtua kepada anak saat di rumah juga merupakan hal penting yang tak boleh dikesampingkan. Ya, keteladanan orangtua memang sangat penting dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak ke depannya. Orangtua yang memiliki kebiasaan buruk saat di rumah, tentu akan menular kepada anak-anaknya. Sebaliknya, kebiasaan-kebiasaan baik orangtua akan memotivasi anak untuk meniru atau mencontohnya.
Kesimpulannya, orangtua atau wali murid, ikut berperan dalam pendidikan anak. Mengapa keluarga memiliki peranan penting dalam keberhasilan belajar peserta didik? Hal ini disebabkan sebagian besar waktu peserta didik dihabiskan di rumah bersama keluarga. Dalam interaksi sosial, keluarga adalah komunitas pertama bagi peserta didik. Interaksi antara orangtua dan anak sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak. Dengan demikian, kurangnya perhatian orangtua terhadap anak sangat berpengaruh terhadap kesulitan belajarnya di sekolah (Menerapkan Hipnostudying, halaman 146).
Deni Mahardika menjelaskan, orangtua adalah guru pertama anak. Jadi, orangtua juga memiliki peranan yang sangat besar dalam membuat peserta didik keranjingan belajar. Di sekolah, sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari, dukungan yang konsisten dari orangtua sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan diri peserta didik dan keinginan berprestasi. Tentu saja dukungan orangtua mutlak diperlukan karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Terbitnya buku berjudul Menerapkan Hipnostudying yang disusun oleh Deni Mahardika ini bisa menjadi salah satu buku panduan bagi para guru dan orangtua dalam mendidik anak-anaknya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
The Lost World Farm, Wisata dengan Konsep Peternakan ala Belanda di Jogja
-
Genap 6 Tahun, ITZY Usung Semangat Sisterhood di Lagu Girls Will Be Girls
-
Review Film It Feeds: Teror Trauma yang Mengintai di Balik Pikiran
-
Lagu LUNA oleh ONEUS: Elegi Cinta dalam Cahaya Bulan
-
Review Film Hi-Five: Ketika Organ Donor Bikin Kamu Jadi Superhero!
Terkini
-
Mandiri Jogja Marathon 2025: Pengambilan Race Pack Jadi Pengalaman yang Seru!
-
Bikin Makeup Flawless! Ini 4 Sunscreen Cocok Dipakai sebagai Base Makeup
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Spesifikasi Lengkap Infinix Hot 12 Play NFC, Smartphone Gaming Murah dengan Baterai Jumbo
-
Bocoran! Samsung Galaxy M36 Muncul di Geekbench, Chipset Exynos 1380 Jadi Otak Utama